Alasan itu Akademi Pro ingin membina pemain dari usai 14-19 tahun. Dengan harapan bisa masuk tim Elite Pro Academi (EPA) dan tim Soeratin.

“Dari 14-19 setelah SSB orang tua bingung harus kemana. Konsen saya bukan menganggu SSB, biarkan SSB yang ada membuat pemain dengan baik. Setelah itu level naik baru kita akan bina dengan baik.
Tujuannya pemain itu bisa disalurkan jadi tim EPA atau tim Soeratin dan harapannya masuk ke tim liga satu dan masuk ke timnas,” harap Nova.

Disinggung privilege (hak istimewa,red) siswa didik Akademi Pro bisa masuk Timnas, dibantah Nova. Bahkan Nova menyebut 100% tidak ada privilege masuk timnas.

‘Kalau jaminan 100% gak ada pemain-pemain ini, biarkan dia melalui prosesnya kalau memang dia memiliki kualitas baik yang kesempatan masuk timnas ya silahkan. Timnas buat siapa saja bukan hanya akademik pro atau apapun,  kesempatan itu adalah hak semua pemain bola dimana saja. Kalau misal ada yang terbaik akan saya bawa tapi kalau tidak ada saya tidak akan paksakan,” ungkapnya.