Dengan mengedepankan kenyamanan dan kepraktisan layaknya sebuah BEV, pengguna Nissan e-POWER akan bebas dari rasa khawatir terkait pengisian daya. Dengan demikian, percepatan adopsi teknologi kendaraan listrik dapat segera terealisasi, tanpa harus menunggu tersedianya SPKLU dalam skala yang lebih luas. 

KEUNGGULAN TEKNOLOGI e-POWER

Teknologi e-POWER menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari solusi efisien dalam berkendara dengan emisi yang lebih rendah sampai dengan pengalaman berkendara yang responsif dan menyenangkan.  

  1. Akselerasi Responsif dan Tenaga Spontan

Salah satu keunggulan utama e-POWER adalah akselerasi yang sangat responsif, mirip dengan BEV. Motor listrik pada Nissan Serena e-POWER mampu menyemburkan tenaga 163 PS dengan torsi maksimum 315 Nm, sementara Nissan Kicks e-POWER memiliki performa 136 PS dengan torsi 280 Nm. Motor listrik pada kedua model Nissan tersebut menggerakkan roda secara langsung tanpa memerlukan dukungan gearbox. 

Tenaga yang dihasilkan akan langsung dapat dirasakan selayaknya mobil listrik, ketika pengemudi menginjak pedal gas. Pengemudi dapat merasakan akselerasi yang halus dan spontan, memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan dan bebas hambatan, baik saat melewati kemacetan maupun saat melaju di jalan raya.

  1. Kenyamanan dan Kepraktisan

Model-model Nissan yang mengaplikasikan teknologi e-POWER memberikan kenyamanan berkendara layaknya BEV, tanpa perlu khawatir mengenai ketersediaan stasiun pengisian daya atau waktu pengisian baterai.

Dengan e-POWER, pengemudi dapat menikmati sensasi BEV sejauh apapun jarak yang ditempuh, tanpa kesulitan yang sering dihadapi pengguna BEV, seperti keterbatasan infrastruktur pengisian daya.

  1. Efisiensi Tinggi

Meskipun mesin bensin hanya berfungsi untuk mengisi ulang baterai, performa kendaraan tetap terjaga dengan baik. Melalui teknologi e-POWER, Nissan berhasil menggabungkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa dengan tenaga yang cukup besar, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Beberapa media otomotif yang melakukan serangkaian uji coba bahkan melaporkan angka konsumsi bahan bakar lebih dari 25 km/liter untuk Nissan Serena e-POWER dan Nissan Kicks e-POWER.

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan oleh beberapa media tersebut, yang juga dipengaruhi oleh gaya mengemudi dan kondisi jalan yang dilalui, dengan asumsi penggunaan kendaraan rata-rata 50 km per hari dan menggunakan bahan bakar jenis Pertamax 92, pengeluaran bulanan untuk bahan bakar dapat ditekan sekitar 1,2 hingga 1,3 juta Rupiah, atau setara dengan penghematan 14 hingga 16 juta Rupiah per tahun, jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 10 km/liter.

  1. Kenyamanan Berkendara

Berbeda dengan kendaraan konvensional, e-POWER menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih halus. Tidak ada guncangan yang umumnya disebabkan oleh perpindahan gigi transmisi pada kendaraan konvensional. Keunggulan ini yang membuat setiap perjalanan menjadi lebih nyaman, baik dalam kondisi lalu lintas padat maupun saat berkendara jarak jauh.

Penggunaan motor listrik pada Nissan e-POWER juga memberikan suasana ruang kabin yang lebih senyap, sehingga penumpang merasa lebih nyaman, bahkan di baris ketiga sekalipun pada Nissan Serena e-POWER.

  1. Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Karena tidak menggunakan transmisi seperti kendaraan konvensional dan hanya memiliki mesin bensin yang berfungsi sebagai generator, perawatan pada kendaraan e-POWER menjadi lebih praktis.

Komponen yang lebih sedikit juga berarti biaya perawatan dan penggantian suku cadang lebih rendah. Hal ini menjadikan e-POWER pilihan yang lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

  1. Solusi Mobilitas Ramah Lingkungan

Dengan menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama, e-POWER memberikan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Teknologi ini mendukung upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia, serta berkontribusi pada tujuan keberlanjutan dan ramah lingkungan, tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa berkendara.

FITUR-FITUR CANGGIH NISSAN SERENA e-POWER DAN KICK e-POWER

Untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan aman bagi pengemudi dan penumpang lainnya, Nissan Serena e-POWER dan Kicks e-POWER dilengkapi berbagai fitur terkini.

ProPILOT Assist

Sistem bantuan mengemudi semi-otonom ini membuat perjalanan lebih nyaman dan aman, terutama ketika melaju di jalan tol. ProPILOT membantu dalam mengendalikan kemudi, akselerasi, dan pengereman, sehingga mengurangi stres dalam berkendara di kemacetan atau jarak jauh.

e-Pedal

e-Pedal memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan hanya dengan satu pedal, dimana fitur ini menggabungkan akselerasi dan deselerasi pada pedal gas. Dengan teknologi ini, pengemudi cukup melepaskan pedal gas untuk mengurangi kecepatan atau berhenti, tanpa perlu menginjak pedal rem.

Hal ini sangat berguna, terutama di kemacetan, karena mengurangi kelelahan dan memberikan kenyamanan ekstra. Selain itu, sistem pengereman regeneratifnya juga membantu mengisi ulang baterai, meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan.  

Rear Cross Traffic Alert (RCTA)

Fitur ini memberikan peringatan kepada pengemudi tentang kendaraan yang mendekat saat mundur. Ini sangat membantu ketika parkir atau manuver di lahan yang sempit, memberikan rasa aman lebih bagi pengemudi dan penumpang.

Around View Monitor (Nissan Serena e-POWER)

AVM Memberikan pandangan 360 derajat sekitar kendaraan dengan tampilan layar di dashboard. Membantu pengemudi saat parkir atau bermanuver di area yang sempit, mengurangi risiko benturan dan kecelakaan.

Lane Departure Warning (LDW)

Fitur ini  memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan tidak sengaja keluar dari jalurnya. Fitur ini meningkatkan keselamatan dan membantu pengemudi tetap berada di jalur yang aman.

Didukung oleh Intelligent Lane Intervension, fitur ini akan mengkoreksi kendaraan untuk kembali ke lajur seharusnya, jika terjadi pengemudi tidak melakukannya.

Dual Power Sliding Door (Nissan Serena e-POWER)

Touchless sliding door memudahkan akses masuk dan keluar bagi penumpang, terutama di area parkir yang sempit. Dengan menggunakan Intelligent Key yang berada di kantong, fitur ini membantu membuka pintu cukup hanya dengan mengayunkan kaki pada sensor yang terletak di bawah pintu.

Ananditha Nursyifa
Editor