Pesta Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina Memakan 3 Korban Jiwa

3 orang meninggal dalam pesta pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina (Instagram Putri Karlina)

Pesta Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina Memakan 3 Korban Jiwa

Prolite – Pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Bupati Garut Putri Karlina berubah menjadi tangisan duka.

Pesta pernikahan yang digelar pada Jumat (18/7) kemarin seharusnya memberikan kebahagiaan untuk khususnya warga Kota Garut.

Namun pesta tersebut diketahui memakan korban jiwa karena banyaknya antusias warga Kota Garut yang ingin mendapatkan makan gratis yang disediakan oleh Maula Akbar dan Putri Karlina di pesta pernikahannya.

Aksi desak-desakan tersebut diketahui memakan korban jiwa 3 orang diantaranya dua orang warga sipil yakni anak usia 8 tahun, seorang lanjut usia dan satu orang anggota kepolisian.

Hal ini turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat atas meninggalnya 3 orang dalam acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina yang digelar di Pendopo Kota Garut tersebut.

“Polda Jabar membenarkan informasi adanya tiga orang yang meninggal dalam kegiatan resepsi yang ada di Garut,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, Jumat (18/7/25).

Menurut Kabid Humas, untuk identitas masih menunggu konfirmasi. Kendati demikian, ia membenarkan bahwa satu anggota kepolisian yang meninggal adalah personel Bhabinkamtibmas.

“Informasi yang kita dapatkan dari Polres Garut bersama juga ada dua masyarakat yang meninggal dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan, hingga kini koordinasi dengan pihak Weding Organizer (WO) masih dilakukan.

Diketahui pesta panggung hiburan digelar di area Pendopo Garut sekitar pukul WIB atau setelah salat Jumat.

Namun terlihat warga Kota Garut sudah memenuhi lokasi acara sejak agi hari, mungkin karena kelelahan menunggu dan kurangnya oksigen menjadi salah satu penyebabnya.

Selain korban tewas, banyak warga harus mendapat perawatan medis karena kekurangan oksigen. Mereka dirawat di RS Garut.




Festival Budaya Nusantara Digelar Menyambut Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta

Festival Budaya Nusantara Digelar Menyambut Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta (dok).

Festival Budaya Nusantara Digelar Menyambut Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta

PURWAKARTA, Prolite -Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta akan menggelar Festival Budaya Nusantara dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan ke-57 Kabupaten Purwakarta yang dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (20/7/2025).

Festival ini akan menampilkan belasan pertunjukan budaya dari berbagai daerah, yang siap memeriahkan momen istimewa ini.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, akrab disapa Om Zein, menyampaikan bahwa festival tersebut akan menjadi salah satu acara puncak dalam rangkaian perayaan hari jadi.

Parade budaya akan dimulai dari depan UPI Kampus Purwakarta dan berakhir di depan Kompleks BTN.

“Ada 11 kabupaten dari Jawa Barat yang berpartisipasi, ditambah dua perwakilan budaya dari luar provinsi. Semuanya akan tampil dalam kemasan Festival Budaya Nusantara,” kata Om Zein saat dikonfirmasi, Rabu (16/7/2025).

Dua budaya dari luar Jawa Barat yang akan turut memeriahkan festival ini, kata dia, adalah Ogoh-ogoh dari Bali dan Reog Ponorogo dari Jawa Timur.

Sementara itu, 11 kabupaten dari Jawa Barat yang turut serta akan menghadirkan kesenian tradisional khas daerahnya masing-masing.

Tak hanya itu, kata Om Zein, setiap kecamatan di Kabupaten Purwakarta juga akan mengirimkan perwakilan seni budayanya untuk tampil dalam festival ini.

“Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk pelestarian dan penghargaan terhadap kekayaan budaya nusantara. Kami ingin masyarakat Purwakarta dan sekitarnya bisa merasakan langsung semangat keberagaman Indonesia,” ujar Om Zein.

dok
dok

Ke-11 Kabupaten/Kota yang Turut Serta Memeriahkan Festival Budaya Nusantara:

1. Badud dari Kabupaten Pangandaran

2. Rengkong dari Sukabumi

3. Bebegig dari Kabupaten Ciamis

4. Surak Ibra dari Garut

5. Benjang dari Kota Bandung

6. Badingkut dari Kabupaten Bandung Barat

7. Topeng dari Bekasi

8. Kokoprak Genye dari Purwakarta

9. Jajangkungan dari Karawang

10. Wayang Gegeus dari Banjar

11. Sisingaan dari Subang

FESTIVAL. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta akan menggelar Festival Budaya Nusantara dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan ke-57 Kabupaten Purwakarta yang dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (20/7/2025).




Pocari Sweat Run, Farhan: Lari Jadi Even Utama Kota Besar

Wali Kota Bandung Minta Maaf Terjadi Kemacetan Karena Pocari Sweat Run

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung M Farhan menyampaikan permohonan maafnya karena pada week end kali ini akan terjadi kemacetan akibat acara Pocari Sweat Run Indonesia di balai kota.

“Ya saya mohon ampun. Tapi yang pasti gini, tidak ada satupun event yang akan menyebabkan kemacetan. Itu aja lah,” ucap Farhan disela door stop, Jumat (18/7/2025).

Even lari sekarang kata Farhan adalah event utama di kota-kota besar. Seperti Bandung, Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. 5 tempat tersebut memang betul-betul membuat even lari ini menjadikan salah satu event yang utama.

“Ke dua belas tahun Pocari Sweat Run ada di kota Bandung ini bisa menambah semangat orang-orang untuk ada terus di Kota Bandung. Kalau kita melihatnya sekarang dalam 2 hari pesertanya 15 ribu selama dari Kamis, Jumat, Sabtu itu ada juga event besarnya ini di Kiara. Kemudian hari Sabtu dan Minggunya itu ada event besarnya itu di seluruh Kota Bandung plus di Balai Kota. Artinya bisa melakukan semacam dorongan untuk perputaran ekonomi khususnya di sektor wisata itu nomor satu,” ujar Farhan.

Lanjut dia, pada event ada PR dari Kementerian Pariwisata dimana Pemkot Bandung harus mulai melakukan pengukuran yang lebih presisi.

“Maka saya minta kepada Pocari nanti tolong di-share ke kita data tentang profil peserta berapa banyak dari luar kota Bandung berapa banyak yang nginep dan nginepnya berapa lama, kira-kira rata-rata belanja di Kota Bandung per orangnya berapa. Nah Semakin kuat data itu, maka semakin besar juga kita bisa melakukan amplifikasi dari event-event seperti ini,” ucapnya.

Dampak positifnya kata dia, sudah pasti akan kejar untuk perekonomian. Tetapi ada juga warga masyarakat mungkin yang terdampak secara negatif.

“Yaitu terutama para pengguna lalu lintas. Nah, Anda lihat nih jalur-jalur ini sudah kita jaga sedemikian rupa lewat berbagai macam pengujian bahkan,” ucapnya.

Masih kata Farhan, pihaknya sudah lakukan rapat koordinasi pelaksanaan, plus akan bertemu dengan Kasat Lantas, Polrestabes Bandung, memastikan bahwa rekayasa lalu lintas tidak menimbulkan banyak kerugian, terutama untuk para pengguna jalan.

Farhan pun menyampaikan terkait untuk kebersihan akan melibatkan 6 kecamatan dan kurang lebih 16 kelurahan yang dilewati oleh jalur-jalur tersebut di mana para petugas kebersihannya sudah siap sehingga selesai acara, pelari lewat semua dibersihkan.

“Khusus untuk DLH, DLH akan melakukan pembersihan sampah dari sejak tengah malam-malam ini di sepanjang rute dan sepanjang jalan protokoler. Sedemikian rupa sehingga semua pelari akan merasakan experience hari yang paling menyenangkan di kota Bandung,” ungkapnya.

Farhan pun mengaku nyaman bahwa tim dari pemerintahan kota Bandung dan dari wilayah bisa menghadapi acara besarnya dengan sangat baik karena terbukti tanggal 9 Mei, tanggal 25 Mei konvoi Persib berhasil.

Ditempat yang sama Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati mengatakan event ini adalah tahun ke-12 dan tahun ini pihaknya meningkatkan lagi kolaborasi dengan Pemkot dan semua pihak yang terkait.

“Jadi kita juga banyak sekali koordinasinya, tidak hanya 1-2 minggu ini, tapi sudah berbulan-bulan untuk memastikan semua rekayasa jalan dan juga rute yang kami lewati itu terkendali waktu event day-nya,” tuturnya.

Evaluasi dari tahun sebelumnya kata Wina sapaan akrabnya, tahun sebelumnya ada maraton dan memang waktu penyelenggaran lebih panjang. Untuk tahun ini tidak ada maraton dan waktu penyelenggaran akan lebih pendek.

“Kita juga memajukan jam mulai, jadi nanti hari Sabtu ada di jam 5, hari Minggu ada di jam 4. Harapannya mungkin jam 7 atau jam 8 itu sudah selesai semua acaranya dan sudah bisa dibuka lagi untuk kegiatan seperti biasanya,” tandasnya.

“Pada event ini total ada 15 ribu peserta yang akan mengikuti lomba lari, tapi yang datang ke Bandung tentunya peserta plus keluarga. Jadi untuk yang hadir ke Bandung akan lebih dari 15 ribu, tapi yang mengikuti lari ada total 15 ribu,” tuturnya.

Alasan utama memilih kota Bandung kata dia karena merupakan salah satu kota destinasi yang memang hawanya paling enak untuk pelari.

“Ya sejuk juga pastinya pelari juga seneng ya di Bandung juga selain untuk berlari ada kulinernya ada juga tempat-tempat yang bisa dilihat gitu ya jadi kita selalu memilih Bandung untuk spot turisme,” ucapnya.




Pansus 7 DPRD Kota Bandung bertugas membahas Raperda

Juniarso Ridwan, Pansus 7 DPRD Kota Bandung (dok).

Pansus 7 DPRD Kota Bandung bertugas membahas Raperda

BANDUNG, Prolite – Dengan diketuai Juniarso Ridwan, Pansus 7 DPRD Kota Bandung bertugas membahas Raperda Kota Bandung tentang Penyediaan, Penyerahan, dan Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan.

Beberapa yang dibahas diantaranya:

Adanya penyesuaian dengan peraturan di atasnya. Seperti tata ruang, dan kebijakan di bidang pembangunan perumahan;
“Kami juga Kebutuhan yang terukur dan pasti tentang arah rencana PSU,” ujar Juniarso.

Selain itu, lanjut Juniarso, yang dibahas antara lain Pengaturan tahapan pembangunan komplek perumahan.

“Yang kami bahas dari mulai pembuatan rencana tapak (siteplan), kelatakan, ukuran luas, pelaksanaan dan waktu penyerahan PSU kepada Pemda,” tuturnya.

Point lain yang dibahas adalah Tata cara mekanisme perijinan, monitoring, dan langkah penyeselaian apabila terjadi ketidaksesuaian rencana tapak.

“Di dalam Raperda ini, kami juga membahas kemungkinan adanya langkah monitoring dan evaluasi sepanjang proses pembangunan,danya tim evaluasi dan waktu dilakukannya penyerahan PSU, dan Memberikan kepastian hukum atas penyerahan PSU kepada Pemda,” paaprnya.

Juniarso juga memaparkan, pihaknya membahas adanya jaminan ke depannya baik untuk para penghuni, pebgembang maupun Pemda atas kelangsungan PSU yang layak.
” Kemudian untuk kewajiban pengembang menyediakan lahan pemakaman punya dasar hukum yang lebih kuat, yaitu berupa perda,” tuturnya.

Halnya dengan sanki perda, jika terjadi pelanggaran adalah sanksi administratif, Berupa denda dan pencabutan izin usaha.
“Selama ini yang menjadi masalah pengembang sudah susah dicari, pailit dan kondisi PSU tidak layak,” terangnya.

Disinggung mengenai alasan dinuta Raperda ini, Juniarso mengatakan Pansus ini kaitan dengan Raperda tentang penyelenggaraan dan penyerahan PSU, untuk pemutakhiran aspek administrasi dan arahan legal sebagai pegangan operasional bagi Organisasi Perangkat Daerah dan stake holder terkait.

Dibuatnya raperda ini dengan harapan agar proses penyerahan PSU dari pengembang berjalan lancar dan tuntas.




Sah ! Putri Karlina dan Maulana Akbar Menikah, Berikut 7 Mahar yang Mencuri Perhatian

Putri Karlina dan Maulana Akbar Menikah, Berikut 7 Mahar yang Mencuri Perhatian (Ntvnews).

Sah ! Putri Karlina dan Maulana Akbar Menikah, Berikut 7 Mahar yang Mencuri Perhatian

Prolite – Warga Kota Garut berbahagia karena Wakil Bupati Garut, Putri Karlina baru sama melangsungkan akad nikah dengan putra sulung Gubernur Jawa Barat yakni Maula Akbar.

Pernikahan anak sulung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berlangsung pada hari Rabu 16 Juli 2025 pukul WIB di Kawasan Pendopo Garut.

Dalam momen sacral tersebut maharyang dibawa oleh Maula Akbar mencuri perhatian publik karena keunikannya.

“Saya terima nikahnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan maskawin tersebut tunai,” kata Maula, dikutip dari siaran langsung Facebook Tribun Jabar.

Maula Akbar memberikan sederet mahar pernikahan untuk Putri Karlina, yaitu 90 gram Logam Mulia, 9 ekor sapi, 9 ekor domba garut, 9 ekor ayam pelung cianjur, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal.

Setelah akad, resepsi pernikahan dijadwalkan mulai pukul hingga WIB di Kawasan Pendopo Garut.

Sebelumnya mereka berdua hanya berniat melangsung pernikahan secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA), namun rencana sederhana tersebut berubah karena permintaan orang tua.

Permintaan orang tua yang menginginkan momen bahagia pernikahan sang anak sebagai ajang berdampak positif bagi masyarakat.

Maka dari itu perubahan konsep yang akan digelar di KUA dengan sederhana menjadi pesta rakyat dengan kearifan lokal Garut.

Banyak mantan tim kampanye dan simpatisan yang harus diakomodasi. Namun begitu, ia dan keluarga berusaha menyusun acara pernikahan yang tetap memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi warga Garut.

“Kami pastikan produk unggulan Garut digunakan. Misalnya, dekorasi kami dominan menggunakan bambu dari Selaawi. Itu kami kolaborasikan dengan seniman bambu lokal, meski tetap dipandu dekorator utama dari Jakarta,” jelas Putri.

Tak hanya dekorasi, suvenir pernikahan pun berasal dari tangan-tangan terampil warga Garut, seperti produk kulit dan kerajinan bambu.

Sejumlah suvenir karya pelajar dari Purwakarta tempat asal calon suaminya pun ikut disertakan dalam pernikahannya.

“Jadi dekorasi mungkin 80 persen menggunakan bambu, bambu Selaawi walaupun di-lead-nya sama seniman dekorator Jakarta, itu sebagai komposernya saja, tapi senimannya seniman Garut,” ungkapnya.




Siap-Siap Pocari Sweat Run 2025 Hadir di Kota Bandung, Hindari Beberpa Ruas Jala Berikut!

Pocari Sweat Run 2025 hadir di Kota Bandung pada tanggal 19-20 Juli 2025 (Humas Kota Bandung).

Siap-Siap Pocari Sweat Run 2025 Hadir di Kota Bandung, Hindari Beberpa Ruas Jala Berikut!

BANDUNG, Prolite – Akhir pekan akan tiba sudah ada rencana akan pergi kemana? Pocari Sweat Run 2025 hadir di Kota Bandung bagi yang ingin berlibur ke Kota kembang ini catat beberapa ruas yang ditutup karena adanya event tahunan ini.

Lomba lari tahunan yang paling dinanti, Pocari Sweat Run 2025 segera digelar di Kota Bandung pada akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu, 19–20 Juli 2025.

Ribuan pelari dari berbagai daerah akan berkumpul di jantung kota untuk mengikuti lomba lari yang tahun ini dipusatkan di Balai Kota Bandung, menggantikan Gedung Sate yang sebelumnya menjadi titik utama.

Tahun ini, panitia membuka empat kategori lomba, yaitu 5K, 10K, Half Marathon, dan kategori anak-anak Kid Dash, yang akan memeriahkan suasana Bandung di pagi hari.

Catat Jadwal dan Rute Perlombaan Pocari Sweat Run 2025 yang akan digelar selam 2 hari tersebut.

Pelaksanaan lomba akan dimulai sejak dini hari, dan sejumlah ruas jalan akan ditutup total mulai pukul hingga WIB demi kelancaran dan keamanan peserta.

pocarisportid
pocarisportid

Sabtu, 19 Juli 2025 – Kategori 5K dan 10K:
Pelari akan melintasi:
* Jl. Merdeka
* Jl. Wastukencana
* Jl. Aceh (Masjid Al Ukhuwah)
* Jl. Pajajaran
* Jl. Cicendo
* Jl. LL. RE Martadinata (Riau)
* Jl. Ir. H. Juanda (Dago)
* Jl. Diponegoro
* Jl. Patrakomala
* Jl. Sumatera

Minggu, 20 Juli 2025 – Half Marathon:
Pelari akan menyusuri rute lebih panjang yang mencakup:
* Jl. Ir. H. Juanda
* Jl. Diponegoro
* Jl. Supratman
* Jl. Ahmad Yani
* Jl. Ibrahim Adjie
* Jl. Gatot Subroto
* Jl. Asia Afrika
* Jl. Banceuy
* Jl. Kebon Jukut
* Jl. Cicendo
* Jl. Wastukencana – Balai Kota

Rute Alternatif Bagi Pengendara

Guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, berikut rute alternatif yang direkomendasikan selama penutupan jalan berlangsung:

Sabtu, 19 Juli 2025:

* Dago → Kiara Artha Park: Jl. Dipatiukur – PHH Mustofa – Supratman – Ahmad Yani
* Dago → Asia Afrika: Flyover – Cihampelas – Wastukencana – Braga – Asia Afrika
* Dago → Stasiun Bandung: Flyover – Cihampelas – Pajajaran – Kebon Kawung
* Simpang Dago → TSM: PHH Mustofa – Ahmad Yani – Laswi – Gatot Subroto
* Cicaheum → Tol Pasteur: AH Nasution – PHH Mustofa – Surapati – Dr. Djundjunan

Minggu, 20 Juli 2025:

* Dago → Tol Pasteur: Wastukencana – Flyover Pasupati
* Dago → Kiara Artha Park: Surapati – PH Mustofa – Cikutra – Ahmad Yani – Kiaracondong
* Simpang Dago → Saparua: Dipatiukur – Surapati – Diponegoro – Lombok
* Pasteur → Cicaheum: Dr. Djundjunan – Flyover – PH Mustofa – AH. Nasution

Kantong Parkir Resmi Disediakan

Untuk menghindari parkir sembarangan di sekitar lintasan, panitia menyediakan sejumlah kantong parkir yang dapat digunakan oleh peserta dan masyarakat umum:

* Bandung Indah Plaza (BIP)
* Braga City Walk
* Bandung Electronic Center (BEC)
* Masjid Al Ukhuwah
* Taman Lalu Lintas

Peserta diminta hadir paling lambat 60 menit sebelum waktu start. Jadwal lengkap lomba:
Sabtu, 19 Juli 2025

* 10K: Pukul WIB
* 5K: Pukul WIB
* Kid Dash 200m: Pukul WIB
* Kid Dash 100m: Pukul WIB

Minggu, 20 Juli 2025

* Half Marathon Wave 1: Pukul WIB
* Half Marathon Wave 2: Pukul WIB

Pemerintah Kota Bandung bersama panitia memohon maaf kepada seluruh warga atas potensi gangguan aktivitas, kemacetan, dan penutupan sejumlah ruas jalan utama selama pelaksanaan Pocari Sweat Run 2025.

Masyarakat diimbau untuk menghindari rute perlombaan, menggunakan jalur alternatif, serta merencanakan perjalanan dengan cermat.

Pocari Sweat Run 2025 tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol gaya hidup sehat dan kolaborasi antarwarga kota.

Event ini sekaligus memperkuat citra Bandung sebagai kota kreatif dan ramah wisatawan.

Informasi lengkap mengenai rute, penutupan jalan, dan fasilitas lainnya dapat dipantau melalui kanal resmi Pocari Sweat Run dan Pemkot Bandung.




Keji ! Ditreskrimum Berhasil Bongkar TPPO, 24 Bayi Berhasil Ditemukan

Keji ! Ditreskrimum Berhasil Bongkar TPPO, 24 Bayi Berhasil Ditemukan (Tribatanews Polri).

Keji ! Ditreskrimum Berhasil Bongkar TPPO, 24 Bayi Berhasil Ditemukan

Prolite – Aksi keji tindak pidana penjualan orang (TPPO) oleh orang tidak bertanggung jawab berhasil di ungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

Tidak tanggung-tanggung dalam kasus TPPO yang berhasil di ungkap Ditreskrimum ini ternyata jaringan Internasional.

Dalam kasus ini 24 bayi akan di jual ke Singapura, awal mula terbongkarnya kasus besar ini karena adanya laporan kasus penculikan yang terjadi di Jawa Barat.

“Untuk TKP awalnya di Bandung jadi dari perekrut di Bandung itu kita mendapatkan keterangan bahwa dia sudah pernah mengambil sebanyak 24 bayi,” kata Surawan dikutip dari Detikcom.

Surawan juga menjelaskan bahwa ada di Bandung juga terdapat lokasi penampungan bayi juga, namun dalam hal ini ia tidak menjelaskan dengan detal di mana lokasi penampungan bayi tersebut.

“24 bayi kemudian disetorkan ke penampung di Bandung, dirawat kemudian dari Bandung dibawa ke Jakarta kemudian dari Jakarta dibawa ke Kalimantan,” ujarnya.

Menurut Surawan, 12 tersangka yang diamankan memiliki peran masing-masing dalam kasus penjualan bayi ini. Untuk kronologi lengkap, 12 tersangka ini masih diperiksa secara maraton.

“Nah kalau awal mulanya kita kumpulkan keterangan lengkap dulu dari pada tersangka, saya belum bisa jawab sekarang kalau itu, tapi mereka ada yang berperan sebagai perekrut, ada yang merawat, ada yang menampung, ada yang membuat dokumen, ada yang kemudian membawa keluar negeri gitu,” jelasnya.

Disinggung apakah sindikat penjualan bayi ini ada namanya, Surawan sebut tidak ada.

“Gak ada nama sindikatnya sih, kalau inisialnya kemarin kan SH. atau LSH itu yang menampung di Potianak untuk dibawa ke Singapura,” pungksnya.




Pelayanan Publik Keliling Pemkab Purwakarta: Kemudahan Akses Layanan bagi Masyarakat Desa

Pelayanan Publik Keliling Pemkab Purwakarta Kemudahan Akses Layanan bagi Masyarakat Desa (dok Pemkab Purwakarta).

Pelayanan Publik Keliling Pemkab Purwakarta: Kemudahan Akses Layanan bagi Masyarakat Desa

PURWAKARTA, Prolite – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus berupaya meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik bagi masyarakatnya melalui program pelayanan publik keliling. Program ini terbukti efektif dalam mendekatkan layanan pemerintahan kepada warga, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Setidaknya 17 jenis layanan tersedia dalam setiap pelaksanaan program ini, yang berasal dari berbagai perangkat daerah Pemkab Purwakarta, instansi vertikal, dan perbankan.

Layanan yang ditawarkan sangat beragam, meliputi administrasi kependudukan, layanan kesehatan, penjualan sembako murah, hingga khitanan massal gratis. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Purwakarta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara komprehensif.

Pada Selasa, 15 Juli 2025, program pelayanan publik keliling dipusatkan di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao. Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), turut hadir langsung untuk memantau pelaksanaan program dan berinteraksi dengan masyarakat.

Kehadiran Om Zein menjadi daya tarik tersendiri, memberikan kesempatan warga untuk berdialog langsung dan menyampaikan permasalahan yang dihadapi. Keluhan yang disampaikan langsung ditindaklanjuti dengan memanggil pejabat terkait untuk mencari solusi.

Kehadiran Bupati beserta jajaran kepala perangkat daerah, camat, dan pejabat Pemkab Purwakarta lainnya menandakan pentingnya program ini bagi pemerintah daerah. Hal ini juga menunjukkan komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan proaktif terhadap kebutuhan masyarakat.

Antusiasme masyarakat Desa Ciwareng terhadap program ini sangat tinggi. Camat Babakancikao, Rustaman Arifin, menyatakan bahwa Desa Ciwareng dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program karena merupakan salah satu dari sembilan desa di Kecamatan Babakancikao.

“Dari 9 desa di Kecamatan Babakancikao, Desa Ciwareng kita jadikan lokasi pelayanan publik keliling. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi,” kata Camat Babakancikao yang akrab disapa Rustam saat diwawancarai di lokasi pelayanan publik keliling, Selasa 15 Juli 2025.

Camat juga menekankan pentingnya perluasan program ini agar dapat menjangkau seluruh desa di wilayah tersebut. Selain kemudahan akses administrasi kependudukan, program ini juga memberikan akses kepada layanan kesehatan, perbankan, pelayanan KB, dan khitanan gratis.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, drg. Elitasari Kusuma Wardani, menambahkan bahwa layanan kesehatan dan khitanan gratis disertai dengan bingkisan dan kadeudeuh untuk setiap anak yang dikhitan. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.

“Selain gratis, tiap anak yang ikut khitanan mendapatkan bingkisan dan kadeudeuh,” ucapnya.

Program pelayanan publik keliling Pemkab Purwakarta ini merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan akses layanan kepada masyarakat. Dengan keberagaman layanan yang ditawarkan dan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Purwakarta




Raperda Keberagaman Kehidupan Masyarakat di Bahas Pansus 9 DPRD Kota Bandung

Wakil Ketua Pansus 9 DPRD Kota Bandung, Erick Darmadjaya, B.Sc., M.K.P., bahas Raperda tentang Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat (dok).

Raperda Keberagaman Kehidupan Masyarakat di Bahas Pansus 9 DPRD Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Tumbuh sebagai kota besar dengan keberagaman, DPRD Kota Bandung tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Keberagaman Kehidupan Bermasyarakat.

Raperda yang tengah dibahas pansus 9 DPRD Kota Banung ini dibuat lantaran ada permasalahan SARA yang tidak kunjung selesai.

“Pembentukan raperda ini dilatarbelakangi keresahan terhadap permasalahan SARA yang tidak kunjung selesai dengan berbagai kemasannya,” kata Wakil Ketua Pansus 9 DPRD Kota Bandung, Erick Darmadjaya, ., .,

Selain itu, lanjut Erick karena Bandung sebagai kota pariwisata banyak dikunjungi wisatawan baik lokal dan internasional.
“Itu harus diatur, bagaimana perilaku warga ke wisatawan lokal dan internasional,” ungkap Erick.

Karena itulah peraturan ini perlu dibentuk, mengingglat dulu pernah ada kejadian pelecehan terhadap wisatawan asing. Belum lagi pungli atau pengenaam tarif seenaknya pada wisatawan lokal.

“Ini kan tidak boleh terjadi. Sehingga perlu pengaturan agar warga tidak melakukan tindakan yang melanggar dan merugikan orang lain,” ungkapnya.

Pansus 9, ungkap Erick, baru dua kali menggelar rapat. Pertama mendengarkan pandangan dari bagian hukum, dan ternyata mereka menyatakan di perda tersebut tidak boleh mencantumkan adanya sanksi dan membahas tentang agama.

“Itu pandangan dari bagian hukum dan naskah akademik. Jadi kita masih berdebat soal itu. Teman-teman menyatakan buat apa bikin perda yang biayanya mahal, tapi enggak usah bahas agama atau SARA dan juga sanksi. Kalau begitu ya buat saja surat edaran,” ungkapnya.

Diharapkannya, para ahli untuk melihat lagi aturan soal pembuatan Perda. “Perda kan harus ada sanksi sebagai unsur paksa agar warga mematuhi aturan. Kalau enggak ada sanksi buat apa. Sanksi kan untuk membuat jera,” ujarnya.

Dikatakannya, persoalan SARA ini belum beres-beres dan menjadi bom waktu. Bila dibiarkan warga akan semena-mena memprotes kegiatan suatu agama tanpa ada aturan yang jelas. Karena itulah lewat raperda ini diharapkan adanya aturan yang jelas.

“Lewat perda ini diharapkan bisa diakomodir soal keberagaman, dan masyarakat jelas soal aturannya dan tidak sumir,” jelasnya.

Sampai saat ini, kata Erick, pembahasan belum sampai pada intinya. “Baru dua kali rapat, pertama ekpose dari bagian hukum dan kedua diskusi soal sanksi dalam perda. Ini baru tahap awal,” jelasnya.




Hati-Hati 212 Merek Beras Oplosan Ditemukan Kementan Beredar Dipasaran

Ilustrasi Beras Oplosan (law-Justice).

Hati-Hati 212 Merek Beras Oplosan Ditemukan Kementan Beredar Dipasaran

Prolite – Beberapa waktu lalu ramai mengenai beras oplosan yang berhasil ditemui dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan.

Dari hasil penemuan Kementan mendapati adanya pelanggaran mutu dari ratusan merek beras di pasaran.

Usai ditemukan beras oplosan pihak Kementan melakukan invenstigasi di tingkat produsen untuk menguak jaringan mafia pangan.

Rupanya, distribusi produk bermasalah ini menjangkau minimarket hingga supermarket dengan kemasan dan label yang tidak sesuai.

Pihak Kementan dan Satgas Pangan mengambil sampel dari berbagai daerah sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan.

Dugaan sementara menyebutkan, adanya pelanggaran takaran dan klaim kualitas menyebabkan kerugian konsumen yang ditaksir mencapai Rp 99 triliun setiap tahun.

“Iya, beredar. Supermarket beredar. Itu kami ambil sampel dari sana semua,” kata Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, seperti yang dikutip dari , Minggu (14/7/2025).

Produk tersebut dikemas ulang dan dipasarkan sebagai beras premium.

Suara
Suara

“Contoh ada volume yang mengatakan 5 kilogram padahal 4,5 kg. Kemudian ada yang 86 persen mengatakan bahwa ini premium, padahal itu adalah beras biasa,” paparnya,

Dari hasil temuan di pasaran mereka menemukan adanya selisih berat dan kualitas yang berdampak pada penipuan harga jual untuk konsumen.

Berat dan kualitas yang tidak sesuai ini merugikan masyarakat hingga ditaksir mencapai ratusan triliun.

“Ini kan merugikan masyarakat Indonesia, itu kurang lebih Rp 99 triliun, hampir Rp 100 triliun kira-kira, karena ini terjadi setiap tahun,” ujar Amran.

Setelah identifikasi merek selesai, proses pemeriksaan dimulai terhadap empat perusahaan besar.

Lantas merek apa saja yang ditemukan? Kementerian Pertanian mencatat setidaknya ada 212 merek beras yang tidak memenuhi standar mutu.

Dari empat produsen yang masih diselidiki, berikut merek-merek yang terseret dugaan beras oplosan:

  • Wilmar Group: Sania, Sovia, Fortune, Siip
  • PT Food Station Tjipinang Jaya: Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen
  • PT Belitang Panen Raya: Raja Platinum, Raja Ultima
  • PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): Ayana.

Maka dari itu dari semua banyak produk-produk dilakukan pemeriksaan karena terindikasi melakukan pelanggaran mutu dan takaran.