Pembiayaan sendiri diakui Awang dari sumbangan kader, para anggota dewan dan calon Wali Kota Bandung Farhan.

Awang menegaskan bahwa kantor sekertariatnya itu memang ingin digunakan bukan hanya oleh kader namun betul-betul masyarakat umum.

“Sekretariat yang inklusif yang memang tidak eksklusif hanya untuk kader tapi juga dapat digunakan oleh masyarakat umum. Jadi masyarakat umum terbiasa untuk beraktivitas, berdampingan dengan partai politik, salah satu partai Nasdem,” tuturnya.