Perempuan yang lahir di Lamongan tanggal 21 April 1997 ini bener-bener nggak buang-buang kesempatannya setelah dapet beasiswa PMDSU. Dia langsung ngebutbuat ngelakuin studi dan risetnya.

Sebagian besar risetnya dilakuin di Laboratorium Sentral Unpad. Nah, riset yang dia lakuin tuh fokusnya di isolasi senyawa dari kulit batang Dyxoxylum parasiticum yang berasal dari alam. Dia ngadepin kajian fitokimia, hasilnya 28 terpenoid, termasuk delapan senyawa sesquiterpenoid dan sesquiterpenoid dimer baru, serta tujuh senyawa tetranortriterpenoid baru.

Penemuan senyawa baru yang nggak cuma itu aja, tapi juga punya aktivitas biologisnya, itu penting banget buat perkembangan dunia farmakologi, khususnya dalam nyari senyawa baru dari tumbuhan endemik Indonesia buat pengobatan kanker payudara dan kanker serviks.

Menghasilkan 13 Publikasi Internasional Bereputasi

Kerja keras Naini dapet hasil yang memuaskan. Walaupun studi dan risetnya keganggu sama pandemi Covid-19, dia berhasil lulus dari Program Magister di awal tahun 2021, terus dilanjutin ke Program Doktor sampe lulus di bulan Juli 2023.

Tapi nggak cuma lulus aja, Naini juga punya target lain yang berhasil dia capai, yaitu bikin publikasi internasional. Gila nih, dia bisa hasilin 13 publikasi internasional yang punya reputasi bagus. Dari 13 publikasi itu, dia jadi penulis pertama di empat publikasi, dan jadi penulis kedua di yang lainnya.

Sepuluh publikasi dari situ masuk ke kategori Q1, yang artinya yang paling top lah. Naini bilang, “Selalu ada target, karena kalau mahasiswa PMDSU itu tidak bisa lulus tanpa publikasi, sehingga dari awal sudah didesain seperti itu,” ujar Naini

Dia juga cerita bahwa artikel ilmiahnya sempet ditolak beberapa kali sebelum akhirnya diterima. Selain itu, dia juga berhasil jadi mahasiswa Sandwich Program di Ubon Ratchatani University, Thailand dari Juli 2022 sampe Agustus 2023, trus di Osaka University, Jepang dari Desember 2022 sampe Juni 2023. Keikutsertaannya dalam program ini pun berpengaruh banget buat dia nyelesain studinya dengan sukses.

Bercita-Cita Menjadi Dosen dan Punya Potensi

Dari dulu, Naini udah punya tekad kuat buat dapetin gelar Doktor di usia muda. Tujuannya biar bisa nyampein cita-citanya jadi dosen yang udah dia niatin sejak awal kuliah Sarjana.

Ananditha Nursyifa
Editor