Dari informasi yang diperoleh ada sekitar 330 usulan dari beberapa RT dan RW yang sudah terkumpul hingga hari ini di Kelurahan Pengasinan saja, belum kelurahan lainnya. Dinamika kebersamaan terlihat nyata, yang membuktikan adanya semangat gotong royong antar warga. Adapun pelaksanaan Musrenbang ini, dibiayai oleh pihak ketiga melalui e-catalog.
Menurut pak Sumarsonono, problem utama di kelurahan adalah tidak ada biaya operasional atau taktis untuk anggaran kelurahan dalam pemantauan menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan (Binwas) wilayah dan hanya mengandalkan uang pribadi. Akibatnya, lurah sering tombok dan tidak ada sisa gaji yang di bawa pulang.
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan