Karena kejadian bullying yang di alami oleh korban FF kini ia harus mendapatkan penanganan lebih lenjut.

Menurut hasil rontgen di RSUD Majenang korban FF mengalami patah tulang rusuk bagian kiri.

“Hasil rontgennya ada patah tulang rusuk. Makanya membutuhkan penanganan yang lebih intensif, kita rujuk ke Margono,” kata Guntar, Kamis (28/9/2023) malam.

Karena patah tulang rusuk yang dialami korban, kini korban di rujuk ke salah satu RS di Purwokerto untuk menjalani operasi dan perawan insentif.

“Untuk meringankan beban keluarga korban bullying FF, Polri memberikan bantuan pembiayaan pengobatan dan perawatan FF,” ujar Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto, dalam keterangannya, Jumat (29/9).

Tidak hanya itu, Polri juga telah memberikan pendampingan psikologis terhadap siswa FF beserta saksi-saksi yang diperiksa dengan didampingi oleh keluarga masing-masing.

Rizki Oktaviani
Editor