Bahannya kata Rosyid merupakan varietas asli Indonesia dan yang ia gunakan ada di daerah Selawi Garut dan Tasikmalaya.

“Memang butuh perawatan dan masa bertahan bambu atau rotan ini 10 tahunan. Bambu sendiri ada 126 jenis se Indonesia dan di kota ada 3 jenis dari beracun hingga bisa dimakan, di Kota Bandung sendiri yang ia gunakan hanya da 3 iket diantaranya gombong,” ujarnya seraya mengatakan masih bingung memperkenalkan bambu pada anak muda.

Ditempat yang sama General Manager de Braga Artotel sangat concern mengenai gaya hidup berkelanjutan (sustainble living) dan juga bisnis fokus menjaga lingkungan.

“Kita selalu melakukan perawatan mantence setiap hari, jadi mahal tidaknya itu tidak menganggu karena kami ingin menyajikan hotel ramah lingkungan. Kami sangat bangga menjadi tempat untuk menyajikan karya seni dari Mohoi yang tidak hanya indah namun proses pembuatanya pun memperdulikan lingkungan dan keberlanjutannya,” ujarnya.