Di Indonesia, Friday the 13th sering dianggap lebih menakutkan jika bertepatan dengan hari Kliwon dalam kalender Jawa.

Banyak masyarakat yang berkeyakinan bahwa hal-hal buruk dapat terjadi pada saat itu.

Oleh karena itu, mereka sering membaca doa atau melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kesialan.

Beberapa tindakan pencegahan yang umumnya diambil termasuk menghindari memecahkan cermin, tidak berjalan di bawah tangga, dan berusaha untuk tidak melewati jalan di depan kucing hitam.

Friday the 13th menjadi salah satu contoh bagaimana kepercayaan mistis dan supranatural masih memengaruhi budaya dan tindakan sebagian masyarakat, meskipun banyak dari kita mungkin menganggapnya sebagai mitos semata.

Asal Muasal Friday the 13th

Perjamuan terakhir – ist

Asal usul Friday the 13th yang dianggap sebagai tanggal sial tidaklah begitu jelas. Ada beberapa teori dan cerita yang berkembang mengenai asal usulnya.

Ananditha Nursyifa
Editor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *