Misalnya, dia dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu tentang peristiwa terkini, tentang kesehatan dan sains, atau tentang topik lainnya.
Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif pengguna muda dan dapat menyebabkan mereka membuat keputusan yang buruk.
2. Mengeksploitasi atau melecehkan pengguna muda
Misalnya, chatbot AI dapat digunakan untuk mengelabui pengguna muda untuk mengungkapkan informasi pribadi atau untuk menekan mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan psikologis pengguna muda.
Cara Meminimalkan Risiko Chatbot AI
Ada sejumlah hal yang dapat dilakukan Meta untuk meminimalkan risiko chatbot AI untuk pengguna muda. Misalnya, Meta dapat:
1. Mengembangkan kontrol orang tua
Meta dapat mengembangkan kontrol orang tua yang memungkinkan orang tua untuk memantau penggunaan chatbot AI anak mereka.
Misalnya, orang tua dapat memblokir anak mereka untuk menggunakan chatbot tertentu atau menggunakan chatbot lebih dari jumlah waktu tertentu setiap hari.
2. Mengajari pengguna muda tentang risikonya
Meta dapat mengajari pengguna muda tentang risiko chatbot. Misalnya, Meta dapat mengajari pengguna muda cara mengidentifikasi dan menghindari informasi yang salah serta cara melindungi informasi pribadi mereka.
Meta juga dapat mengajari pengguna muda cara melaporkan masalah apa pun yang mereka temui dengan chatbot AI.
3. Memantau penggunaan
Meta dapat memantau penggunaan chatbot untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah potensial. Misalnya, Meta dapat memantau chatbot untuk tanda-tanda informasi yang salah atau pelecehan.
Meta juga dapat menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi pola perilaku yang dapat mengindikasikan bahwa chatbot sedang digunakan untuk mengeksploitasi atau melecehkan pengguna muda.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan