Kesehatan jiwa dan fisik adalah dua sisi mata uang yang sama, dan keduanya perlu mendapatkan perhatian yang sama.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa

Ilustrasi berbagai emosi – CatLane

Jiwa yang sehat bukanlah sekadar absennya gangguan mental, melainkan keadaan dimana seseorang dapat mengenali potensinya, mengatasi stres sehari-hari, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Setiap orang pasti ingin menjalani kehidupan yang bahagia. Namun, banyak yang menganggap kebahagiaan sebagai suatu kebetulan yang terjadi pada hidup. Padahal, kebahagiaan dapat diusahakan dan dikendalikan agar kesehatan jiwa senantiasa terjaga.

Menurut sebuah artikel dari Alodokter, setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang bahagia. Meskipun banyak orang menganggap kebahagiaan sebagai suatu kebetulan, kenyataannya adalah kebahagiaan dapat diusahakan dan dikendalikan agar kesehatan jiwa selalu terjaga.

Kebahagiaan bagi setiap individu mungkin berbeda, namun ada beberapa cara universal yang dapat membantu kita menjalani kehidupan yang tenang, damai, dan bahagia demi menjaga kesehatan jiwa.

1. Perbaiki Pola Pikir

Pola pikir memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mempengaruhi keseluruhan kehidupan kita. Untuk menjalani kehidupan yang lebih bahagia, kita perlu melakukan beberapa hal:

  • Lakukan setiap hal dengan perasaan senang: Mulailah dengan menikmati setiap momen yang Anda alami dengan ketulusan dan perasaan senang, baik itu momen besar maupun sederhana seperti mencoba resep masakan baru atau sekadar menikmati pemandangan di taman.
  • Syukuri setiap hal yang dimiliki: Menghargai segala sesuatu yang kita miliki dan menyadari bahwa itu adalah anugerah dapat memelihara pikiran positif. Hal-hal sederhana seperti menghirup udara segar atau bangun tidur dalam keadaan sehat adalah hal-hal yang patut disyukuri.
  • Tertawa lepas: Tertawa dapat meredakan ketegangan, melemaskan otot wajah, memperlancar aliran darah, dan meningkatkan kualitas tidur. Rutinitas tertawa juga dapat membantu tubuh memulihkan diri sendiri, menjadikannya sebagai olahraga yang disebut “yoga tertawa”.
  • Beri apresiasi pada hal-hal kecil: Menghargai hal-hal kecil seperti sinar matahari atau aroma harum lantai yang baru dibersihkan dapat membuat hidup terasa lebih bermakna.
  • Cintai diri sendiri dan orang lain: Sebelum mencintai orang lain, cintailah diri sendiri. Menyayangi diri sendiri dan orang lain akan meningkatkan kesehatan mental.

2. Perbaiki Kebiasaan Sehari-hari

Selain pola pikir, kehidupan sehari-hari yang teratur juga sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Pembagian Waktu: Bagilah waktu Anda dengan baik, khususnya jika Anda merasa terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga keluarga atau pasangan sering terabaikan.
  • Hindari pekerjaan kantor saat di rumah: Fokuslah untuk berinteraksi dan memberi perhatian penuh kepada keluarga saat di rumah. Jika perlu, matikan ponsel atau batasi panggilan yang berhubungan dengan pekerjaan untuk kualitas waktu keluarga yang lebih baik.
  • Kerja dengan Efektif: Hindari kebiasaan menyia-nyiakan waktu seperti bergosip atau berlama-lama di media sosial. Dengan bekerja dengan efektif, Anda akan merasa lebih tenang dan kesehatan jiwa akan lebih terjaga.
  • Delegasi Pekerjaan: Jika Anda merasa beban pekerjaan Anda terlalu berat, pertimbangkan untuk mendelegasikan sebagian tugas, misalnya dengan menyewa asisten rumah tangga atau menggunakan jasa laundry.

Menjalani kehidupan dengan tenang dan bahagia mungkin tidak mudah, namun dengan usaha dan pendekatan yang tepat, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Makna Hari Kesehatan Jiwa

– Pixabay
Ananditha Nursyifa
Editor