Selama periode ini, pemerintah Israel mengeluarkan larangan memajang bendera Palestina, menyatakan bahwa tindakan tersebut akan dianggap sebagai kejahatan di wilayah Gaza dan Tepi Barat.

Sebagai respons terhadap larangan ini, warga Palestina mencari cara kreatif untuk menyuarakan dukungan mereka tanpa melanggar larangan. Mereka memutuskan untuk menggunakan simbol sebagai gantinya.

Alasan di balik pemilihan semangka adalah penampakan dalam saat buah ini dibelah. Daging buah yang merah, bijinya yang hitam, dan kulitnya yang hijau menyerupai warna-warna dalam bendera nasional Palestina.

Oleh karena itu, buah ini menjadi simbol yang kuat untuk mengungkapkan identitas dan dukungan terhadap Palestina.

Namun, pemerintah Israel segera menyadari makna simbol ini dan memperluas larangannya untuk mencakup gambar-gambar yang mengingatkan pada bendera Palestina, serta segala hal yang mencakup tiga warna tersebut.

Ananditha Nursyifa
Editor