Berikut merupakan jenis-jenis disiplin yang digunakan pada awal masa kanak-kanak.

1.Disiplin Otoriter

Ini merupakan bentuk disiplin tradisional. Dalam disiplin yang bersifat otoriter, orangtua dan pengasuh yang lain menerapkan peraturan-peraturan dan memberitahukan pada anak-anak agar mereka mematuhi peraturan tersebut. Mereka tidak menjelaskan kepada anak-anak mengapa harus mematuhi peraturan tersebut, anak-anak juga tidak diberi kesempatan tentang adil tidaknya peraturan-peraturan tersebut atau apakah peraturan-peraturan tersebut masuk akal bagi anak-anak. Hukuman yang diberikan dalam bentuk  disiplin otoriter seringkali kejam dan keras sebagai betuk pencegahan pelanggaran peraturan di masa mendatang. Pemberian hadiah juga tidak dilakukan karena dipandang dapat mendorong anak-anak untuk mengharapkan sogokan agar melakukan sesuatu yang diwajibkan.

  1. Disiplin yang Lemah

Dalam disiplin ini anak-anak tidak diajarkan peraturan-peraturan, tidak ada hukuman meskipun anak-anak sengaja melakukan kesalahan, serta tidak ada hadiah yang diberikan bagi anak-anak yang berperilaku dengan baik. Filsafat yang mendasari Teknik disiplin ini adalah bahwa melalui akibat dari perbuatannya anak-anak akan belajar bagaimana berperilaku secara sosial.