Di Negara Indonesia penularan HIV banyak terjadi karena berhubungan intim tidak dengan pengaman dan jarangnya berganti jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba hingga membuat tato.

Dengan kondisi jarang mengganti jarum suntik maka akan berisiko menularkan HIV ke pada orang lain. Gejala yang di timbulkan saat terinfeksi virus HIV memang tidak langsung dirasakan oleh yang tertular.

Gejala yang akan di rasakan oleh yang tertular akan merasakan nyeri mirip, seperti flu, beberapa minggu setelah terinfeksi, selama satu hingga dua bulan. Timbul demam, nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, diare, kelelahan, nyeri otot, dan sendi.