Contoh:
- Hubungan baik: Pemimpin sering mendengar masukan tim, menciptakan suasana kerja yang nyaman.
- Hubungan buruk: Pemimpin terlihat otoriter dan jarang memberi ruang untuk diskusi.
2. Struktur Tugas
Seberapa jelas tugas atau pekerjaan yang diberikan? Kalau tugasnya terstruktur, artinya setiap orang tahu apa yang harus dilakukan. Tapi kalau nggak terstruktur, pemimpin harus lebih jeli untuk memberikan arahan.
Contoh:
- Terstruktur: Membuat laporan keuangan dengan format baku.
- Tidak terstruktur: Memimpin brainstorming untuk ide kreatif.
3. Kekuasaan Posisi
Seberapa besar wewenang yang dimiliki pemimpin untuk memberikan penghargaan atau sanksi? Kalau pemimpin punya kekuasaan besar, lebih mudah untuk mengarahkan tim. Sebaliknya, kalau kekuasaan terbatas, pemimpin harus lebih kreatif untuk memengaruhi tim.
Contoh:
- Kekuasaan besar: Pemimpin bisa memberikan bonus atau promosi.
- Kekuasaan kecil: Pemimpin hanya mengandalkan persuasi dan pengaruh pribadi.
Cara Mengenali Gaya Kepemimpinanmu: Task-Oriented vs Relationship-Oriented
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan