1. Hand grip karet : Material ini sangat umum digunakan pada setiap model handgrip, baik yang standar maupun aksesoris. Karet merupakan bahan yang ringan, lentur, tidak licin, namun tetap kuat dan tahan gesekan. Harga yang relatif murah membuatnya menjadi pilihan favorit para pengguna sepeda motor.

2. Hand grip spons : Biasanya digunakan sebagai tambahan aksesoris yang dipasang menutupi hand grip standar bawaan sepeda motor. Selain untuk estetika, handgrip spons juga memiliki bahan yang ringan, mampu menyerap keringat, dan empuk sehingga lebih nyaman serta efektif dalam menahan getaran di bagian stang kemudi.

Sayangnya, handgrip jenis ini cenderung memiliki bahan yang kurang kuat, membuatnya rentan rusak dan mudah tergesek. Lebih lanjut, handgrip jenis ini memiliki potensi bahaya karena materialnya licin saat basah, yang dapat mengganggu presisi kendali gas atau perputaran stang kemudi.

3. Handgrip Alumunium : Hand grip alumunium atau bahan metal lainnya umumnya tidak digunakan sebagai bahan tunggal untuk hand grip, melainkan sebagai bagian tambahan yang dipadukan dengan handgrip model karet, plastik, atau spons. Biasanya, metal ini digunakan sebagai aksesoris tambahan pada permukaan atau ujung samping handgrip, atau berfungsi sebagai bandul/jalu stang.

Rizki Oktaviani
Editor