Umumnya, pola asuh dibagi menjadi emapt kategori, yaitu :
1. Otoriter
Pola asuh otoriter melibatkan aturan ketat tanpa ruang untuk negosiasi, dengan konsekuensi hukuman bagi pelanggaran. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini memiliki harapan tinggi tanpa fleksibilitas.
Anak-anak dapat patuh dan berperilaku baik, tetapi mungkin mengalami tingkat agresi tinggi, kekurangan keterampilan sosial, dan kesulitan mengambil keputusan sendiri.
Mereka mungkin mengalami kesulitan mengelola amarah dan memiliki harga diri rendah.
Adanya aturan yang ketat dapat menyebabkan konflik ketika anak tumbuh dewasa, mendorong mereka untuk memberontak terhadap figur otoritas.
2. Authoritative
Pola asuh otoritatif melibatkan hubungan erat dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. Ada panduan yang jelas dan penjelasan terkait tindakan disiplin. Metode disiplin digunakan untuk mendukung, bukan menghukum.
Tinggalkan Balasan