Dengan proyek pembangunan yang terus berlanjut, kebutuhan tenaga kerja diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian lokal, terutama dari sisi investasi.
Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan investasi sebesar Rp2,1 triliun pada tahun ini, meningkat dari target tahun 2022 yang sebesar Rp1 triliun.
“Kami optimis dengan target investasi. Sekarang, sudah terealisasi sekitar Rp1,2 triliun dari target tersebut,” kata Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Hadi Saputro.
Momentum pembangunan IKN Nusantara menjadi berkah bagi sektor konstruksi dan jasa makanan, dengan kontribusi investasi mencapai sekitar 10%.
Dengan potensi besar yang dimiliki, IKN Nusantara bukan hanya menjadi pusat perhatian sebagai ibu kota baru, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas di masa depan.
Tinggalkan Balasan