Setelah berhasil menanam, langkah selanjutnya adalah merawat tanaman stevia supaya tumbuh subur dan menghasilkan daun manis yang melimpah.
1. Sinar Matahari yang Cukup
- Stevia butuh cahaya matahari minimal 6 jam sehari.
- Kalau cuaca lagi mendung, kamu bisa pakai lampu tumbuh (grow light) untuk membantu proses fotosintesis.
2. Penyiraman yang Tepat
- Jangan terlalu sering menyiram stevia, karena akarnya bisa busuk.
- Siram 2-3 kali seminggu atau saat tanah terasa kering.
3. Pemupukan Rutin
- Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
- Pemupukan dilakukan sebulan sekali untuk menjaga nutrisi tanah.
4. Perhatikan Hama dan Penyakit
- Kalau ada daun yang bolong atau layu, segera periksa hama seperti ulat atau kutu.
- Semprot dengan campuran air dan sabun organik untuk mengusir hama secara alami.
Cara Memanen dan Mengolah
Setelah beberapa bulan, tanaman stevia akan menghasilkan daun yang siap panen. Nah, berikut panduan memanen dan mengolah daun stevia jadi pemanis alami.
1. Kapan Waktu Panen?
- Daun stevia bisa dipanen saat tanaman sudah berumur 2-3 bulan.
- Pilih daun yang berwarna hijau gelap dan terlihat segar.
2. Cara Memanen
- Gunakan gunting tajam untuk memotong daun agar batang utama nggak rusak.
- Jangan panen terlalu banyak sekaligus, biarkan tanaman tetap tumbuh sehat.
3. Mengolah Daun Stevia
- Mengeringkan:
Cuci daun yang sudah dipanen, lalu jemur di tempat teduh hingga kering. Hindari sinar matahari langsung agar kualitasnya tetap terjaga. - Menghaluskan:
Setelah kering, giling atau blender daun hingga menjadi bubuk. Bubuk inilah yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti gula. - Menyeduh:
Kalau nggak mau repot, daun kering juga bisa langsung diseduh bersama teh atau minuman lain. Rasanya tetap manis alami!
Manfaat Menanam di Rumah
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan