“Gua sadar kalo seharusnya sebagai host yang profesional, gua harus bisa bikin narasumber gua tetep keliatan baik di mata publik. Tapi, ya ampun, waktu itu gua kelewat, kali ya, ada kesalahan dari gua,” sambungnya.
Marlo Klarifikasi Alasan Dia Tidak Profesional Saat Mewawancarai Keisya
Marlo emang ngaku kalo dia gak bisa tetep profesional waktu itu karena dia kesel banget sama Keisya yang kayaknya gak mau jawab beberapa pertanyaannya. Padahal, waktu itu, niat Keisya kan mau promosiin albumnya.
Marlo sama sekali gak masalahin candaan atau sikap Keisya yang jadi sorotan netizen, misalnya kaki Keisya yang diangkat ke atas meja. Bagi dia, itu semua gak jadi masalah, yang penting pertanyaannya aja dijawab
Dan yang jadi permasalahan dia sama Keisya itu sewaktu ngobrolin soal kata ‘kabupaten’. Marco menanggapi dan bilang, “Waktu lu ngomong tentang kabupaten, seharusnya lu bilang, ‘Aduh, gue salah ngomong nih, yaudah, balik lagi ke topiknya aja.”
Marlo balas lagi dengan cerita tentang kata ‘kabupaten’ yang sempet jadi viral. Katanya, dia udah biasa bercanda pake kata itu sama temen-temennya. Nah, menurutnya, Indonesia terkenal banget sama Jakarta, jadi dia mikir semua kota di luar Jakarta tuh kayak kabupaten aja.
Tinggalkan Balasan