Diduga penipu, yang mengaku HRD dari PT. U tersebut, mewajibkan ‘S’ untuk check up di salah satu rumah sakit besar yang ada di daerahnya.
Namun dikarenakan surat itu gak bisa diproses dengan cepat, penipu menyarankan dan menawarkan surat tersebut dibuatkan olehnya (penipu-red) sekaligus bareng kandidat yang lain.
‘S’ juga diminta mengeluarkan sejumlah uang cukup banyak untuk membayar surat itu. Setelah kurang dari 1 jam, surat itu sudah selesai dibuat oleh si penipu.
‘S’ mulai merasa curiga karena suratnya terlihat tidak resmi dan dibuat secara asal-asalan.
Keesokan harinya, penipu mengoper pembicaraan kepada pihak personalia yang lain.
Karena semakin curiga, tanpa pikir panjang ‘S’ segera mengecek kedua nomor tersebut melalui aplikasi GetContact.
Ternyata di aplikasi tersebut tertera keterangan bahwa kedua nomor ini memang udah banyak melakukan penipuan lowongan kerja dan menipu pelamar-pelamar lain.
Tinggalkan Balasan