Penelitian dari Psychology of Music Journal (2025) menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendengarkan musik klasik atau instrumental di pagi hari lebih mudah menghasilkan ide baru dan berpikir out of the box dibanding mereka yang memulai hari tanpa musik.

Jadi, kalau kamu butuh inspirasi untuk menulis, menggambar, atau merancang sesuatu, musik bisa jadi “kopi kedua” yang membangunkan kreativitasmu.

Usir Kantuk dan Grogginess dengan Irama Positif

Siapa yang sering bangun tapi masih merasa ngantuk berat meski sudah tidur cukup? Itu karena otak dan tubuh belum sepenuhnya “terjaga”. Musik dengan tempo menengah atau cepat bisa membantu menstimulasi sistem saraf pusat dan meningkatkan aliran darah ke otak, membuatmu lebih cepat siaga.

Coba lagu-lagu seperti Here Comes the Sun (The Beatles), Good Morning (Kanye West), atau karya klasik seperti Brandenburg Concerto milik Bach. Musik seperti ini punya pola ritmis yang membangkitkan semangat tanpa membuat panik.

Rekomendasi Genre dan Playlist untuk Pagi Hari

Beberapa genre musik yang cocok buat pagi hari antara lain:

  • Klasik lembut: Bach, Mozart, Debussy – membantu relaksasi & fokus.
  • Acoustic pop: Ed Sheeran, Jason Mraz – mood booster alami.
  • Lo-fi beats: cocok untuk bekerja atau belajar tanpa gangguan lirik.
  • Jazz ringan atau Bossa Nova: bikin suasana pagi terasa hangat dan santai.
  • Nature sounds + instrumen lembut: buat kamu yang suka nuansa alami dan tenang.

Tipsnya: hindari musik terlalu keras atau dengan beat yang agresif di awal pagi, karena bisa membuat jantung berdetak terlalu cepat dan malah memicu stres ringan.

Jadikan Musik di Pagi Hari Sebagai Ritual Bahagia Harianmu

Mulailah hari dengan cara yang sederhana tapi bermakna: nyalakan musik favoritmu. Nggak perlu lama-lama, cukup 10–15 menit setiap pagi.

Ananditha Nursyifa
Editor