Beomgyu mengungkapkan bahwa di saat mengalami kesulitan mental, ia sering mendengarkan lagu-lagu Heo Hoy Kyung untuk mencari ketenangan. Dari situlah, ia merasa ingin menciptakan lagu yang bisa memberikan kenyamanan serupa bagi pendengarnya. Maka lahirlah “Panic”!

Kenapa memilih genre band rock? Menurut Beomgyu, genre ini bisa merefleksikan perasaannya dengan lebih jujur dan intuitif, dibandingkan ketika ia mengerjakan lagu bersama TXT yang memiliki gaya musik lebih beragam. Dengan kata lain, “Panic” benar-benar merepresentasikan sisi personalnya sebagai seorang seniman.

Pesan Beomgyu TXT untuk MOA

Dalam sesi Q&A yang diadakan oleh Big Hit Music, Beomgyu membagikan perasaannya tentang perilisan mixtape solo ini. Ia mengaku merasa sangat bahagia dan tersentuh karena akhirnya bisa mempersembahkan lagu yang sepenuhnya menggambarkan pemikiran dan seleranya sendiri sejak awal.

Ia berharap “Panic” bisa menjadi hiburan dan sumber kenyamanan bagi siapa saja yang mendengarkannya, terutama mereka yang sedang mengalami masa sulit.

Buat MOA yang mungkin sedang merasa down, Beomgyu juga menitipkan pesan spesial:

“Mungkin sekarang adalah saat paling gelap, jadi jangan berhenti sekarang.”

Pesan ini menjadi pengingat bahwa meskipun kita sedang berada di titik terendah, selalu ada harapan untuk bangkit dan melangkah maju.

“Panic” adalah Bukti Perjalanan Musik Beomgyu

“Panic” bukan hanya tentang Beomgyu TXT yang akhirnya debut solo, tapi juga tentang perjalanan emosional dan kejujuran dalam bermusik. Dengan suara band rock yang khas, lagu ini berhasil membawa kita masuk ke dalam dunia Beomgyu dan merasakan apa yang ia alami.

Buat MOA dan semua pencinta musik, lagu ini adalah pengingat bahwa kita nggak sendirian dalam menghadapi masa sulit. Musik bisa menjadi tempat untuk menemukan ketenangan, sama seperti bagaimana Beomgyu menemukannya saat menciptakan “Panic”.

Jadi, sudah dengar “Panic” hari ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! 🎸πŸ”₯

Ananditha Nursyifa
Editor