Chatbot ini dirancang menggunakan teknologi Generative Artificial Intelligence yang canggih, memungkinkan sistem untuk berpikir cepat dan berinteraksi layaknya manusia.

“Model AI ini memiliki kemampuan untuk menganalisa dan memahami masukan dari pengguna sehingga dapat memberikan respons yang akurat dan relevan,” kata Kimi Dandy Yudanarko, ketua tim PKM-KC Chatbot.

Menurut Kimi, model AI ini dilatih dengan dataset berisi informasi mengenai isu-isu kesehatan mental.

Dengan pelatihan ini, Chatbot dapat memahami konteks cerita yang diberikan oleh pengguna, memberikan percakapan yang memuat perasaan empati, dukungan, serta solusi yang tepat.

Chatbot ini juga berfungsi untuk mengajak pengguna bersikap optimis dalam menghadapi dan menyembuhkan kesulitan kesehatan mental mereka.

Untuk memudahkan akses, Chatbot ini telah dikemas dalam bentuk website sehingga pengguna bisa mengaksesnya kapan saja dan di mana saja tanpa perlu mengunduh aplikasi.

Ananditha Nursyifa
Editor