Meskipun demikian, ada juga pihak yang mengkritik kebijakan ini. Mereka menilai skripsi merupakan salah satu cara untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian.

“Skripsi itu penting untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis dan menyelesaikan masalah,” kata seorang dosen di Bandung.

Nadiem mengatakan, perguruan tinggi akan terus berdiskusi dengan berbagai pihak untuk menyempurnakan kebijakan lulus tanpa skripsi ini.

Ananditha Nursyifa
Editor