Contohnya, lukisan terkenal berjudul “The Gleaners” karya Jean-François Millet. Dalam karya ini, kita bisa melihat tiga perempuan petani yang sedang memungut sisa-sisa gandum di ladang. Lukisan ini nggak cuma indah, tapi juga menyampaikan pesan kuat tentang perjuangan hidup rakyat kecil.

Lukisan Impresionisme: Seni yang Bermain dengan Cahaya

Di sisi lain, Impresionisme adalah aliran seni yang lebih fokus pada menangkap kesan sekilas (impression) dari sebuah momen.

Pelukis impresionisme nggak terlalu peduli dengan detail realistis. Sebaliknya, mereka lebih suka mengeksplorasi permainan cahaya, warna, dan suasana.

Aliran ini lahir di akhir abad ke-19 sebagai bentuk pemberontakan terhadap seni tradisional. Salah satu contoh paling ikonik adalah “Water Lilies” karya Claude Monet, yang menggambarkan bunga-bunga teratai di permukaan air. Meski nggak terlalu detail, lukisan ini punya efek visual yang bikin hati tenang dan damai.

Cara Menikmati Lukisan dari Kedua Aliran

Ananditha Nursyifa
Editor