Aliran ini lahir di akhir abad ke-19 sebagai bentuk pemberontakan terhadap seni tradisional. Salah satu contoh paling ikonik adalah “Water Lilies” karya Claude Monet, yang menggambarkan bunga-bunga teratai di permukaan air. Meski nggak terlalu detail, lukisan ini punya efek visual yang bikin hati tenang dan damai.
Cara Menikmati Lukisan dari Kedua Aliran
Setiap aliran seni punya cara unik untuk dinikmati. Kalau kamu suka menghargai detail dan cerita di balik sebuah lukisan, realisme mungkin lebih cocok untukmu.
Contohnya, saat melihat “The Gleaners,” kamu mungkin bakal terkesan dengan bagaimana pelukisnya menggambarkan tekstur pakaian, ekspresi wajah, hingga suasana ladang yang sangat nyata.
Sebaliknya, kalau kamu lebih suka menikmati suasana dan bermain dengan imajinasi, impresionisme bisa jadi pilihan. Lukisan impresionis biasanya memanfaatkan sapuan kuas yang lembut dan warna-warna cerah untuk menciptakan suasana tertentu.
Saat melihat “Water Lilies,” kamu mungkin merasa seperti sedang duduk di tepi kolam, merasakan angin sepoi-sepoi, dan menikmati keindahan alam.
Tinggalkan Balasan