Prolite Low Maintenance vs High Maintenance Friendship: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Pernah gak kamu merasa ada dua tipe persahabatan yang berbeda? Ada teman yang bisa kamu ajak ngobrol setiap hari tanpa bosan, dan ada juga teman yang jarang banget ketemu, tapi hubungan tetap baik-baik aja.

Nah, ternyata persahabatan juga punya “tipe pemeliharaan,” lho! Ada low maintenance friendship dan high maintenance friendship, dua tipe persahabatan yang punya dinamika berbeda. Kira-kira, mana yang paling cocok buat kamu?

Apa Itu Low Maintenance vs High Maintenance Friendship?

Ilustrasi teman yang berlibur bersama – Freepik

Sebelum kita bahas lebih jauh, yuk kenalan dulu sama dua istilah ini!

  • Low Maintenance Friendship: Jenis persahabatan ini gak butuh perhatian atau komunikasi yang terus-menerus. Kamu dan sahabatmu bisa menjalani kehidupan masing-masing tanpa sering ngobrol, tapi begitu kalian berinteraksi lagi, semuanya tetap terasa akrab. Hubungan ini simpel, bebas drama, dan tidak menuntut. Biasanya, persahabatan ini didasarkan pada kepercayaan dan pemahaman yang mendalam.
  • High Maintenance Friendship: Sebaliknya, persahabatan high maintenance butuh lebih banyak perhatian. Kamu dan sahabatmu sering berkomunikasi, bertukar kabar, atau bahkan bertemu secara rutin. Hubungan ini lebih intens, dan mungkin ada ekspektasi tertentu dalam hal kehadiran dan keterlibatan satu sama lain.

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gak ada yang benar atau salah, hanya soal kecocokan dengan gaya hidup dan kepribadianmu.

Perbandingan Low Maintenance VS High Maintenance Friendship

Ilustrasi pertemanan via online – Freepik
  1. Frekuensi Komunikasi
    • Low Maintenance: Jarang ngobrol, tapi sekali ngobrol langsung nyambung.
    • High Maintenance: Sering chat, telepon, atau nongkrong bareng. Kamu dan sahabatmu lebih sering berinteraksi untuk saling update kehidupan.
  2. Keterlibatan Emosional
    • Low Maintenance: Meskipun komunikasi gak intens, hubungan ini punya dasar kepercayaan yang kuat. Gak perlu sering ngobrol untuk merasa dekat.
    • High Maintenance: Ada keterlibatan emosional yang lebih intens. Kamu dan sahabatmu saling bergantung secara emosional, jadi butuh kehadiran dan dukungan lebih sering.
  3. Ekspektasi dan Komitmen
    • Low Maintenance: Ekspektasi cenderung rendah. Gak ada kewajiban untuk selalu hadir atau selalu update kabar, yang penting kalian saling ngerti.
    • High Maintenance: Persahabatan ini butuh komitmen lebih. Ekspektasinya kamu akan selalu ada saat sahabatmu butuh, dan sebaliknya.
  4. Drama dan Konflik
    • Low Maintenance: Minim drama. Karena ekspektasi rendah, potensi konflik juga lebih sedikit.
    • High Maintenance: Kadang, hubungan ini bisa berpotensi menimbulkan konflik, terutama kalau salah satu pihak merasa gak cukup diperhatikan atau diabaikan.

Tipe Persahabatan Mana yang Cocok untuk Kamu?

Ilustrasi pertemanan – Freepik

Memilih antara low maintenance dan high maintenance friendship ini tergantung pada kepribadian dan gaya hidupmu. Nah, coba deh refleksi diri dengan beberapa pertanyaan berikut:

  • Apakah kamu lebih suka punya ruang dan waktu untuk diri sendiri?
    Kalau jawabannya iya, mungkin low maintenance friendship lebih cocok buat kamu. Kamu bisa tetap menjalani hidupmu tanpa merasa terikat harus selalu ngobrol dengan teman. Biasanya ini cocok buat orang yang sibuk atau introvert, yang lebih suka interaksi berkualitas daripada kuantitas.
  • Apakah kamu suka berhubungan intens dengan teman-temanmu?
    Kalau kamu orang yang selalu pengen dekat dan terlibat dengan sahabatmu, high maintenance friendship mungkin lebih pas. Ini biasanya cocok untuk mereka yang ekstrovert atau yang punya kebutuhan emosional lebih besar dalam menjaga hubungan.

Tantangan dalam Low dan High Maintenance Friendship

Ilustrasi pertemanan – Freepik
Ananditha Nursyifa
Editor