Misalnya, ketika kamu atau sahabatmu sedang menghadapi fase sibuk seperti menyelesaikan skripsi, menjalani pekerjaan yang menuntut waktu, atau mengurus keluarga.

Di momen-momen ini, hubungan yang santai tanpa tuntutan tinggi akan terasa sangat membantu.

Contoh lain adalah ketika kalian tinggal berjauhan. Gak perlu sering-sering video call atau texting, tapi begitu ketemu, hubungan kalian tetap solid. Jadi meskipun jarak memisahkan, hati tetap dekat.

Tips Membangun dan Mempertahankan Low Maintenance Friendship

Ilustrasi pertemanan – Freepik

Nah, bagaimana caranya membangun dan mempertahankan persahabatan jenis ini? Simak tips berikut:

  1. Bersikap Fleksibel: Jangan terlalu kaku dalam hubungan. Terimalah kenyataan bahwa setiap orang punya kehidupan dan jadwalnya masing-masing.
  2. Jaga Kepercayaan: Pastikan kamu dan sahabatmu tetap saling percaya meskipun jarang berkomunikasi. Kepercayaan adalah kunci utama agar persahabatan tetap harmonis.
  3. Hargai Momen Bersama: Meskipun jarang ketemu, usahakan untuk benar-benar menikmati waktu yang dihabiskan bersama. Percakapan yang mendalam bisa memperkuat hubungan kalian.
  4. Jangan Ragu untuk Reach Out: Meskipun low maintenance, gak ada salahnya untuk sekali-sekali menghubungi sahabatmu tanpa alasan khusus. Ini bisa jadi pengingat bahwa kamu masih peduli.

Low maintenance friendship adalah jenis persahabatan yang menawarkan kenyamanan tanpa banyak tuntutan.

Ananditha Nursyifa
Editor