Persahabatan ini bebas dari drama, ekspektasi berlebihan, atau rasa bersalah karena gak sering bertukar kabar.

Banyak orang merasa low maintenance friendship itu nyaman banget karena tidak ada tuntutan besar dalam hubungan ini. Kamu bisa sibuk dengan urusan sendiri tanpa harus takut dianggap menjauh atau gak peduli.

Intinya, lmf ini memberikan ruang untuk kemandirian sambil tetap menjaga kedekatan emosional.

Ciri-Ciri Low Maintenance Friendship: Santai, Nyaman, dan Kuat

Sahabat Sejati
Ilustrasi tiga wanita yang bersahabat – Freepik

Setiap persahabatan itu unik, tapi ada beberapa ciri yang biasanya muncul dalam low maintenance friendship. Yuk, cek apakah kamu punya teman dengan tipe hubungan ini:

  • Kepercayaan Tinggi: Salah satu fondasi utama dari hubungan ini adalah kepercayaan. Kamu dan sahabatmu saling percaya bahwa meskipun jarang ngobrol, kalian masih peduli satu sama lain. Gak ada perasaan insecure atau khawatir kalau persahabatan bakal renggang.
  • Pengertian Mendalam: Dalam persahabatan ini, kalian saling memahami kondisi masing-masing. Baik itu kesibukan kerja, keluarga, atau kehidupan pribadi, kalian gak pernah saling menuntut perhatian lebih.
  • Kemandirian: Kamu dan sahabatmu sama-sama mandiri. Tidak ada yang merasa bergantung satu sama lain untuk kebahagiaan, tapi kehadiran satu sama lain tetap memberikan dukungan moral yang kuat.
  • Minim Drama: Low maintenance friendship biasanya jauh dari drama. Karena ekspektasi yang rendah, hubungan ini minim konflik yang disebabkan oleh kesalahpahaman atau rasa terabaikan.

Manfaat dari Low Maintenance Friendship

Ilustrasi dua orang sahabat – shutterstock

Persahabatan yang low maintenance menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi mereka yang punya kehidupan sibuk tapi tetap ingin menjaga hubungan dekat. Apa saja sih manfaat dari persahabatan tipe ini?

  1. Kepraktisan: Kamu gak perlu merasa harus selalu update kabar atau bertukar pesan setiap hari. Hubungan ini berjalan dengan sendirinya tanpa ada beban.
  2. Pengertian Lebih dalam: Ketika kalian punya waktu untuk catch up, percakapan terasa lebih bermakna. Ada rasa saling menghargai momen yang dihabiskan bersama, meskipun jarang terjadi.
  3. Tanpa Tekanan: Salah satu kenyamanan terbesar dari low maintenance friendship adalah tidak ada tekanan untuk selalu hadir. Kamu tahu kapan sahabatmu benar-benar butuh kamu, dan kamu bisa tetap fokus pada hal-hal lain dalam hidup tanpa rasa bersalah.

Contoh Situasi di Mana Persahabatan Ini Sangat Membantu

Ada beberapa situasi di mana low maintenance friendship benar-benar terasa menyelamatkan.

Misalnya, ketika kamu atau sahabatmu sedang menghadapi fase sibuk seperti menyelesaikan skripsi, menjalani pekerjaan yang menuntut waktu, atau mengurus keluarga.

Ananditha Nursyifa
Editor