Keluarga yang dievakuasi kata Yopi ada sebanyak 32 jiwa, di antaranya 3 keluarga dari yang rumahnya hancur, yakni keluarga bu Wiwin, pak Dede Sumpena, dan pak Ujang Sutisna. Sementara ini dievakuasi ke SD Industri tak jauh dari lokasi kejadian.
“Ya kerugian satu rumah sekitar Rp 50 juta ya, dan yang satu itu bangunannya baru,” jelasnya.
Yopi dan para korban longsor sangat berharap perbaikan kirmir atau benteng segera dilakukan pasalnya khawatir saat hujan terjadi Kembali longsor dan akibatnya korban semakin banyak.
“Ini saja yang dievakuasi 32 jiwa karena rumah di belakang rumah rusak itu khawatir kena dampak. Bahkan pernah disini hujan hingga banjir mencapai kepala orang dewasa. Makanya kami berharap segera diperbaiki,” harap Yopi.
Pantauan di lapangan, warga berkerumun di lokasi kejadian longsor, sebagian tengah membantu mengangkut barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Sementara petugas kepolisian terus berjaga-jaga dan memasang garis agar warga tidak banyak yang keluar masuk wilayah tersebut terutama di jembatan Industri akses keluar masuk jalan.
Tinggalkan Balasan