Lil Tay mencapai puncak ketenarannya pada tahun 2017 sebagai seorang influencer media sosial yang baru berusia 9 tahun.
Dengan julukan “youngest flexer of the century” yang melekat padanya, ia berhasil mencuri perhatian dengan konten-konten uniknya di berbagai platform.
Dalam kontennya, Lil Tay sering menggambarkan gaya hidup hip-hop yang mewah dan menganggap dirinya sebagai sosok yang paling muda dalam dunia flexing.
Video-video pendek di akun Instagramnya, yang sering kali berisi kata-kata kasar dan penggambaran gaya hidup glamor, mendapatkan perhatian luas dan mendobrak batasan-batasan tradisional tentang konten influencer.
Meskipun kontroversial dan kerap mendapat kritik, popularitas Lil Tay terus tumbuh dan ia berhasil meraih 3,4 juta pengikut di akun Instagram pribadinya, @liltay.
Dengan segala kontroversi dan gaya uniknya, ia berhasil menciptakan penggemar yang setia dan menginspirasi perbincangan luas tentang dampak media sosial pada generasi muda.
Tinggalkan Balasan