Sedangkan GA Senior Manager Agung Podomoro, Ahmad Kosim Asmari memastikan, akan membantu sepenuhnya kegiatan Pemkot Bandung dalam meningkatkan perekonomian para UMKM.

“Di sini juga sudah ada 11 UMKM yang displai produk-produknya. Kami hanya menyiapkan tempat untuk UMKM. Karena teman-teman UMKM memiliki produk-produk unggulan yang sangat bagus,” ungkap Ahmad.

Salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam Pasar Kreatif kali ini adalah Esta Novita, pemilik brand Kaina.

Kaina merupakan produk tas buatan tangan mengusung teknik kerajinan patchwork untuk mendukung konsep zero waste yakni mengurangi sebanyak mungkin limbah produksi.

“Kita menggunting kain dengan ukuran kecil dan menyatukan kembali sehingga membentuk geometri yang unik. Kita mengedepankan misi menjadi ‘sustainable product’ berguna bagi masyarakat sekitar,” ucap Esta.

Kain yang digunakan berupa kanvas dan denim. Mulanya Kaina hanya membuat tas besar polos. Dari tas besar itu ternyata menyisakan banyak kain bekas yang tidak terpakai.