Pihaknya mengaku sangat kecewa dengan acara besar menggunakan anggaran yang besar, tetapi yang bekerja paling bawah RW dan RT tidak dihargai, tidak diakui dan diabaikan.
Terkait ke depan TPS tidak akan ada di RT atau RW kata Lili, pemahamannya kalau yang disebutkan hanya sampai camat dan lurah, artinya RT dan RW tidak dilibatkan.
“Kami berpendapat bahwa TPS untuk Pilkada Kota Bandung 2024 TPS-nya ada di kelurahan. Karena tadi sama sekali tidak disebutkan keberadaan RT/RW. Sementara kami punya data tentang adanya TPS untuk Pilkada Kota Bandung nanti, tetapi sama sekali tidak ada pengakuan dari KPU Kota Bandung,” keluhnya lagi.
Kata Lili, selanjutnya jika KPU Kota Bandung tidak memberikan klarifikasi tentang acara ini, maka pihaknya akan bersikap walkout dari pelaksanaan Pilkada Kota Bandung.
“Mudah-mudahan KPU Kota Bandung paham dan menyadari tentang kekhilafan tadi. Tapi kami minta klarifikasi,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan