Masih kata Rijal, pihaknya pun melakukan setting waktu siklus guna mencari titik ideal. Dicoba pagi hari selama 25 detik tiap titik jadi 100 detik.

“Ada kendala selatan dan barat kita beri tambahan waktu sekarang mengalir, jd kurang dari 2 menit, warga mengantri satu siklus, tapi alhamdulilah bisa ketarik semua panjang antrian. Malam kita cek mulai zebra cross, marka tengah dan marka tepi,” ujarnya.

“Itu dilakukan untuk membagi jalur sehingga tidak ada mengambil jalur berlawanan karena itu berresiko kita lakukan edukasi. Analisa kami ada beberapa persimpangan rawan laka,” jelasnya.