“Kalau semua mengandalkan ke pemerintahan dengan kedaruratan kita juga sedang terus bekerja mencari alternatif terbaik seperti apa. Sekali lagi saya mengharapkan bahwa TPA Sarimukti cepat selesai, supaya kita bisa segera melakukan pembuangan sampah, Bandung masih tergantung seperti itu,” tandasnya.

Pembuatan lubang di TPS Tegallega diakui Ema belum tahu mampu mengurangi tumpukan sampah berapa tonase.

Hanya saja dengan kedalaman 3 meter, 5×6 meter, dan 6×7 meter dirasa cukup lumayan mengurangi. Walau hanya untuk sampah organik.

Dan lebih bagus apabila masyarakat yang mampu menangani sampah organik sendiri, sehingga semua tidak mengandalkan ke tanggung jawab pemerintah.

“Jadi bisa di tangani, selesai di wilayah, jadi lumayan kan tuh sudah terbantu oleh 234 RW mereka sudah menyelesaikan itu, itu juga sudah alhamdulillah ada progres, ini akan terus kita dorong, tapi yang seperti itu mah tidak bisa menjawab kebutuhan sekarang itu mah butuh waktu, memangnya mengedukasi masyarakat itu mudah? Jangan dibakar nanti akan menimbulkan polusi,” tutupnya.