Jika siswa dibebaskan seperti itu, bukannya semakin sukar mengaturnya ? Tentu tidak, sebaliknya pendidik akan lebih mudah dalam mengontrol siswanya karena pada kurikulum merdeka ini pendidik lebih mudah dalam menentukan metode dan alat ajar yang dibutuhkan oleh minat dan bakat siswa.
Siswa akan menjalani sebuah proyek yang berdasarkan masalah yang ada pada kehidupannya. Siswa akan diberikan waktu untuk menyelesaikannya sampai tercapai target yang dituju.
Dalam prosesnya guru hanya menjadi fasilitator kepada siswanya dengan memberi arahan-arahan untuk mencapai tujuan akhir dari penyelesaian masalah.
Guru juga menentukan materi dan metode pengajaran apa yang tepat pada minat dan bakat siswa, karena materi dan metode pengajaran penting bagi siswa agar lebih mudah memahami tentang apa yang disampaikan oleh pendidik.
Baca Juga : Merdeka Belajar Tingkatkan Kreativitas Siswa di Era Digital
Tinggalkan Balasan