Para peserta sendiri kata Ledia merupakan penerima bantuan PIP (Program Indonesia Pinter), secara umum tidak bisa ikut kursus sehingga difasilitasi pelatihan tersebut.
“Sebelumya libur produktif bareng bu Ledia, karena waktu itu dikerjakannya saat libur sekolah ternyata gak cukup. Jadi buat lagi kita tambahkan lagi,” tukasnya.
Pelatihan ini kedepannya diharapkan dapat membentuk komunitas besar digital marketing, dimana bisa mengarahkan kepada keterampilan mereka untuk usaha.
“Siapa tahu pengembangan itu mereka bisa punya keterampilan usaha kedepannya. Siapa yang nanti berhasil tentu harus didampingi, gak bisa langsung tapi setidaknya mereka kalau misalkan ada warung ingin promo. Mereka bisa bikin video-nya sudah bisa gimana cara mendeteksinya, kira-kira ini bagusnya gimana begitu,” tutupnya.
Sementara itu Humas BRIN Remon Jomin menyampaikan harapannya pelatihan ini bisa menjadi profesi hingga tambahan income bagi peserta.
Tinggalkan Balasan