“Kami telah melakukan monitoring awal di lokasi penyelenggaraan KTT untuk mengetahui pengguna spektrum frekuensi radio eksisting,” kata Ismail dalam keterangan persnya, Senin (3/9/2023).
“Juga sebagai referensi untuk penetapan Izin Stasiun Radio Sementara bagi delegasi asing, PCO (Professional Conference Organizer), Host Broadcaster KTT ASEAN, PCO,” sambungnya.
Pemantauan dan pengawasan spektrum frekuensi radio dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sebelum hingga saat pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Dalam pelaksanaannya, Kominfo berkoordinasi intensif bersama stakeholders penyelenggara, antara lain Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, satuan pengamanan, dan penyelenggara telekomunikasi.
“Kami juga melakukan rehearsal penggunaan frekuensi bersama dengan Paspampres, BSSN, operator seluler, dan PCO,” kata Ismail.
Eksotisme Hutan Kota GBK Jadi Latar Gala Dinner Bergengsi KTT ASEAN 2023
Selain frekuensi radio, pemerintah juga mempersiapkan gala dinner dengan sebaik mungkin, yang akan digelar di Hutan Kota GBK pada Rabu (5/9/2023) malam. Acara tersebut akan dihadiri oleh para kepala negara dan delegasi dari negara-negara ASEAN.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan