“Nah pas di minimarket, sebelum ketemu polisi saya ditelepon Fajar, adik kelas, temannya Gamma. Bilang kalau Gamma meninggal. Itu mau Magrib,” kata A.
Kemudian pada Selasa (27/11) A kembali diminta bertemu polisi untuk dimintai keterangan terkait insiden penembakan itu di Polrestabes Semarang.
Namun, sesampainya di Mapolrestabes, A dibawa polisi menaiki mobil untuk menuju lokasi pra-rekonstruksi di daerah Simongan, tanpa sepengetahuannya.
A yang saat itu mendatangi Polrestabes Semarang hanya seorang diri tanpa di damping orang tua maupun pendamping hukum.
Namun usai sampai di Polrestabes A malah di bawa menggunakan mobil polisi untuk rekontruksi di tempat kejadian.
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan