Pesan tersebut berbunyi, “Mama GAF pindah? Enggak sempat perpisahan kita, maafin Keke kalau ada salah.” Namun, pesan tersebut hanya menampilkan satu centang atau tidak terkirim. Padahal, sehari sebelumnya, pada tanggal 19 Mei, Ineke dan GSR sempat saling bertukar pesan.
Sempat Terlacak
Kedua belah pihak keluarga GSR dan KF pun meminta bantuan anggota Polsek di Jakarta Selatan untuk mencari keberadaan KF sekeluarga pada saat keluarga tersebut tak kunjung ada kabar.
Saat dilacak oleh polisi, diketahui mereka sedang berada di Tapos, Depok, Jawa Barat. Pihak keluarga kemudian langsung mendatangi lokasi, dan menemukan banyak kontrakan.
“Malam itu (1 Juni 2023), saya ke Tapos, dan area titik itu banyak kontrakan. Kami sudah ketemu tiga pengurus kontrakan, tapi enggak ada orang (penghuni) baru,” ujar Natalia. “Saya cari di waktu yang berbeda-beda, enggak ketemu juga karena titik lokasi itu padat kontrakan,” imbuhnya.
Rumah Ditinggalkan Dalam Kondisi Rapi
Pada tanggal 28 Mei 2023, rumah tempat tinggal keluarga di Bekasi yang dilaporkan menghilang itu diperiksa oleh pihak keluarga dan aparat setempat.
Ineke, tetangganya, mengungkapkan bahwa keadaan sempat heboh karena terjadi pendobrakan. “Waktu orangtuanya datang, pintunya didobrak. Tapi karena tidak bisa, mereka harus masuk lewat jendela yang kemudian dicongkel. Didobrak dari dalam,” kata Ineke.
Sementara itu, Andi, Ketua RT 002/RW 004 di Kelurahan Kranggan, Kota Bekasi, yang merupakan lokasi rumah tersebut, menyatakan bahwa ia dan anaknya turut menyaksikan pendobrakan tersebut.
“Anak saya dan saya sendiri yang membongkar rumah ini (KF), karena dia meminta saya sebagai saksi. Setelah dibongkar, tidak ada apa-apa di dalam, semuanya rapi,” ungkap Andi.
Tinggalkan Balasan