Nunuk Setoyowati menjelaskan, “Jadi, kerikil di bawah rel tampaknya mengalami penggerusan, yang kemudian menyebabkan gerbong menjadi miring.”
Saat gerbong Argo Semeru menjadi miring dan anjlok ke jalur dalam, hal ini menghalangi jalur lain di lokasi tersebut. Beruntung, lokasi ini memiliki jalur ganda atau double track.
Tidak lama setelah itu, di jalur yang berdekatan, KA Argo Wilis yang beroperasi dari Bandung menuju Surabaya Gubeng melintas dan akhirnya terjadi senggolan dengan gerbong yang anjlok akibat kecelakaan sebelumnya.
Kepala Polisi Resor Kulon Progo, AKBP Nunuk Setoyowati, menjelaskan, “Karena terjadi senggolan, beberapa gerbong anjlok sebagai akibatnya.”
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menambahkan bahwa akibat kecelakaan ini, kedua jalur rel antara Wates dan Sentolo tidak dapat dilalui sementara waktu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan