Krokot (Portulaca oleracea) adalah tanaman yang sering tumbuh liar di halaman rumah, pinggir jalan, atau lahan kosong. Meski sering diabaikan, krokot punya kelebihan yang luar biasa:

  • Tahan di kondisi ekstrem: Tanaman ini bisa tumbuh subur meski di tanah gersang, minim air, atau cuaca panas.
  • Nggak rewel: Nggak butuh perawatan khusus, krokot bisa hidup dengan sendirinya. Jadi, cocok banget untuk ditanam di daerah yang sulit mengakses sumber daya pertanian.
  • Cepat panen: Dalam waktu beberapa minggu saja, krokot sudah bisa dipanen dan dimanfaatkan.

Fleksibilitas ini bikin krokot jadi tanaman yang sangat potensial, terutama untuk menghadapi perubahan iklim yang bikin banyak lahan jadi nggak subur.

Potensi untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Dunia

Di tengah ancaman krisis pangan global, tanaman ini bisa jadi game changer. Apa aja kelebihannya untuk mendukung ketahanan pangan?

  1. Kaya nutrisi
    Jangan remehkan bentuk kecilnya! Tanaman ini punya kandungan gizi yang luar biasa:
    • Omega-3 (jarang ditemukan di tanaman lain)
    • Vitamin A, C, dan E
    • Zat besi, magnesium, dan kalsium
      Nutrisi ini nggak cuma penting untuk kesehatan, tapi juga bisa jadi solusi untuk mengatasi malnutrisi di banyak negara berkembang.
  2. Sumber makanan alternatif
    Selain dimakan langsung sebagai lalapan, ini juga bisa diolah jadi berbagai makanan lezat:
    • Sup krokot
    • Salad segar
    • Campuran smoothie sehat
      Bahkan, tanaman ini juga bisa jadi bahan dasar untuk produk olahan seperti tepung atau suplemen makanan.
  3. Hemat biaya
    Karena nggak butuh pupuk mahal atau irigasi intensif, budidaya tanaman ini jadi alternatif pertanian yang lebih ekonomis. Cocok banget untuk daerah-daerah dengan sumber daya terbatas.

Pemanfaatan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu cara untuk memanfaatkan potensinya adalah lewat program pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah minim akses makanan sehat. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  • Pelatihan budidaya krokot
    Masyarakat bisa diajari cara menanam dan merawatnya, yang relatif mudah bahkan untuk pemula. Dengan ini, setiap keluarga bisa punya akses ke sumber pangan yang sehat dan berkelanjutan.
  • Pengolahan sebagai produk lokal
    Dengan kreativitas, tanaman ini bisa diolah jadi produk bernilai jual tinggi, seperti keripik, jus, atau bahkan kosmetik berbahan dasar krokot. Hal ini bisa membantu meningkatkan perekonomian lokal.
  • Kampanye makanan sehat
    Banyak orang masih belum sadar kalau tanaman ini tuh bukan sekadar tanaman liar. Dengan edukasi yang tepat, krokot bisa jadi makanan favorit baru yang kaya manfaat.

Dia mungkin kecil, tapi potensi manfaatnya besar banget. Di tengah krisis pangan dan perubahan iklim, tanaman ini bisa jadi solusi praktis untuk memastikan semua orang punya akses ke makanan sehat dan bergizi.

Ananditha Nursyifa
Editor