Ditempat yang sama Asda I Pemerintahan Asep Gufron menyampaikan tahapan ini cukup panjang dan luar biasa menyikapi tahapan pemilu dari awal sampai akhir.
“Kita bersyukur hari ini sudah tetapkan calon-calon yang akan menduduki ya, jabatan anggota DPRD Kota Bandung. Pemerintah menyampaikan apresiasi ucapan terimakasih bahwa kota bandung itu setiap ada event pesta demokrasi berjalan aman dan lancar tidak terjadi gesekan apalagi sampai pertumpahan darah walaupun dinamika politik itu pasti tapi kita mengedepankan bagian penyelesai dengan cara musyawarah dan mufakat dan ini clear bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Asep melihat semua tahapan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kalaupun ada perdebatan itu sah-sah saja.
“Tapi kan tidak terjadi sampai adanya gesekan yang mencederai terhadap pesta demokrasi itu harus tetap kita jaga sampai kepada nanti. Kita masih ada PR ya, pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November tentunya harus kita siapkan secera matang lagi mulai dari data pemilih, kesiapaan prasana, petugas juga sama, KPPS, PPS, panwas dan sebagainya, termasuk regulasinya yang di keluarkan KPU. Kemarin kita sudah mulai dirapatkan bagaimana kita menyempurnakan. Nanti pada saat Pilkada minimal kita sudah menyelesaikan , menyempurnakan walaupun tidak signifikan,”
Catatan bagi KPU Kota Bandung sendiri kata Asep, data pemilih tanggal 27 itu ada pemilih pemula dan ini menjadi konsentrasi, KPU Kota Bandung dan Pemerintah Kota Bandung.
“Kami pasti akan memfasilitas untuk e-KTP dan mungkin tidak akan mengenal wakil libur sabtu minggu, kita layani untuk memberikan hak politiknya kepada warga masyarakat pada tanggal 27 November sudah berusia 17 tahun sehingga punya hak aspirasi politik untuk memilih nanti mungkin siapa kepala daerah yang dia pilih,” ujarnya.
Catatan kedua pihaknya sinergis, komunikasi yang bagus sehingga persoalan sekecil apapun segera diselesaikan dan yang ketiganya pihaknya mempersiapkan juga petugas KPPS yang lebih siap. Pasalnya kemarin ada petugas yang meninggal.
Sehingga evaluasi nanti KPU Kota Bandung depan harus seperti apa kendati pilkada nanto tidak seberat pemilu yang kemarin saat pemilihan Presiden, DPR RI, DPR provinsi dan juga DPRD kota/ Kabupaten se-Indonesia yang memang cukup melelahkan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan