” Nah, polanya seperti apa? Kalau yang di wilayah yang secara bangunannya tidak terintegrasi. Mumpuni itu mungkin ada bantuan terkait nanti kayak meja gitu kan. Nanti ada pemetaan satu rumah itu ada lima orang sepertinya. Nah nanti ada satu sembunyi di bawah meja, satu di bawah apa gitu. Jadi kita lagi seperti itu. Itu sebagai bentuk mereka supaya tidak panik gitu kan,” tegasnya.
Masih kata Erwin, geo track itu melibatkan praktisi dari ITB, di mana mereka memang sudah ahlinya di bidangnya agar tidak sampai salah.
“Termasuk sekarang penempatan-penempatan orang. Makanya ini ide pak Kalak atau jadi harus dilatih dulu. Jadi masyarakat tidak kemana sih minta bantuan itu. Malah saya menyarankan di rumah itu ditempel stiker cara mengatasi disaat ada bencana. Jadi tahu tahapan-tahapan apa itu masyarakatnya seperti itu. Apakah untuk pendeteksi dininya kebencanaan terutama menghadapi sesar Lembang,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan