Selain mengamankan sampel makanan untuk pemeriksaan lebih lanjut, Iptu Sonny Rinaldi mengungkapkan bahwa pihak kepolisian juga akan memanggil manajemen perusahaan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa keracunan massal ini.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyebab insiden tersebut dan langkah-langkah pencegahan yang akan diambil.

“Nanti kita panggil dari pihak manajemen perusahaannya,” ucapnya. Namun, hingga saat ini, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi mengenai peristiwa tersebut.

Sementara itu, dari total 43 karyawan yang menjadi korban keracunan, kondisi empat orang di antaranya sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Namun, sebagian korban lainnya masih berada di rumah sakit karena masih mengalami gejala mual dan pusing.

“Mudah-mudahan tidak bertambah lagi. tadi saya lihat pasien tidak ada yang dirawat inap, pulang ke rumah,” tambahnya.

Ananditha Nursyifa
Editor