“Ada 43 orang, memang tadi sekitar jam 15.30 WIB saya baru dapat kabar sekitar 32 orang keracunan, sekarang ada 43 orang,” kata Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi di Pabrik Garmen, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung Jumat (21/7/2023) malam.
Sony menyatakan bahwa gejala keracunan muncul pada waktu yang berbeda-beda bagi para korban. “Kerasanya beda-beda, ada yang merasakannya pada jam 2, setengah 3, jam 4, dan tadi terakhir pada jam 5,” ucap Sony.
Pengecekan Sampel Makanan
Setelah menerima laporan keracunan massal di pabrik Iptu Sonny, dan anggota Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung segera mendatangi lokasi untuk melakukan peninjauan, dan mengumpulkan barang bukti, termasuk makanan katering yang disajikan kepada karyawan pada saat makan siang.
Saat pemeriksaan, tempat makanan masih terlihat rapi di atas meja, beberapa di antaranya bahkan masih berisi sisa makanan. Makanan sisa yang terlihat terdiri dari nasi, sayur tauge, dan tempe, namun tidak tercium bau tak sedap dari makanan tersebut. Diketahui, makanan katering tersebut disediakan oleh pihak perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga.
Iptu Sonny Rinaldi menyatakan bahwa mereka telah mengamankan sampel makanan yang diberikan kepada karyawan. Sampel tersebut akan diperiksa oleh polisi untuk mengetahui apakah ada hal yang mencurigakan atau berbahaya pada makanan tersebut. “Kita amankan sampelnya,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan