“Karena kekhawatir tadi ya trauma gak bisa tarik padahal itu kesalahan manusia. Jadi kami tidak utamakan simpan tetapi tergantung orang peroranganya kalau dia mau bisa kita bukain tapi kita tidak memaksakan ya,” ujar Doni.
“Kalau ada simpan dikira seakan-akan kita menarik, kita gak begitu sih,” jelasnya lagi.
Sola bunga sendiri kata Doni bisa dibicarakan dengan pengaju pinjaman.
“Enggak sebenarnya enggak, makanya saya bilang silahkan ajukan sama beliau nanti dihitung-hitung. Menurut saya itu biasa sih orang bertanya begitu tapi kalau belum berpengalaman mencoba menjalani pinjaman ini susah juga belum dicoba,” ucapnya.
Alasan pinjaman per 15 hari harus sudah dibayar. Pasalnya berdasarkan pengalaman perputaran keuangan di pasar terbilang cepat.
“Modal di pasar itu kan perputarannya cepat sehingga seumpama kalau mereka lama jangka waktu membayarnya nanti akan terpakai untuk beli-beli yang lain. Itu kan meringankan pedagang, jadi dia mengalokasikan keuangan juga. Ada kredit macet dibawah 15% tapi masih bisa ditemui di tagih, kita bunga tidak berbunga. Ini sementara pinjam khusus bagi pedagang karena sebelum covid sudah untuk umum tapi sekarang pedagang dulu,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan