Mayoritas korban adalah warga sipil yang tewas di rumah, jalan-jalan, atau saat acara dansa luar ruangan. Sejumlah warga Israel dan beberapa warga asing bahkan diculik dan dibawa ke Gaza.
Kepala Hamas yang sebelumnya, Khaled Meshaal, melalui rekaman yang dilihat oleh Reuters, mengajak masyarakat Arab untuk berunjuk rasa mendukung rakyat Palestina.
Pemerintah AS, sementara itu, sedang berbicara dengan Israel dan Mesir mengenai potensi jalur evakuasi aman bagi warga sipil di Gaza, yang kini sepenuhnya diblokir.
Pertempuran ini semakin meningkat dengan serangan roket dari Lebanon selatan ke arah Israel, yang membalas dengan merespons serangan tersebut.
Ada kekhawatiran bahwa eskalasi konflik ini dapat menyebar menjadi perang yang lebih luas.
Presiden AS, Joe Biden dalam pernyataannya di Gedung Putih, menggambarkan serangan Hamas sebagai “tindakan murni kejahatan”.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan