“Apa yang dilakukan Pemkot Bandung sudah mengakomodasi konsep ini. Tinggal bagaimana konsistensi dan keberlanjutannya. Masih ada 17.000 meter kubik air dari Sub DAS Cinambo yang belum terkelola, tetapi kita bisa melihat dampak positifnya, seperti waktu surutnya genangan yang kini lebih cepat,” jelasnya.
Koswara mengatakan, kolaborasi dengan Kabupaten Bandung dan wilayah lain dalam upaya penanganan banjir sangat penting. Menurutnya, penanganan banjir harus dilakukan bersama dan lintas sektor.
“Jika di hulu kondisi kritis, upaya di hilir akan sia-sia. Oleh karena itu, koordinasi antar daerah menjadi kunci utama dalam penyelesaian masalah ini,” tambahnya.
Saat ini, jumlah titik genangan di Kota Bandung yang sebelumnya mencapai 68 kini tinggal 6 titik. Pemkot Bandung juga berencana membangun tiga kolam retensi tambahan dalam waktu dekat untuk semakin mengurangi risiko banjir.
“Kami berharap kolam retensi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Gedebage dan sekitarnya, serta menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam pengendalian banjir di Kota Bandung,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan